Suasana perlombaan perahu bidar (antaranews.com)

Kitogalo.com, Palembang – Dalam rangka merayakan HUT RI ke-73, Pemerintah Kota Palembang mengadakan Lomba Perahu Bidar. Adu cepat perahu khas Palembang ini diselenggarakan di Sungai Musi. Antusias masyarakat yang amat tinggi membuat Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi tempat berkumpulnya ribuan masyarakat guna menyakasikan perlombaan tahunan ini.

Melansir Sripoku.com, salah seorang penonton asal Ogan Ilir, Punto (30) bersama anak dan istrinya rela datang lebih pagi untuk menyaksikan lomba ini.

“Kami dari Ogan Ilir sudah sejak pagi ingin menyaksikan lomba perahu Bidar, kami dapat infonya minggu lalu katanya perahu bidar akan diadakan lagi, jadi tadi pagi kami kesini untuk menyaksikan perahu tersebut,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, lomba perahu Bidar diikuti oleh 7 tim dari instansi pemerintahm BUMN dan BUMD. Selain menyambut HUT RI ke-73 lomba ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Asian Games dan Wonderful Palembang Event yang menjadi salah satu bagian event nasional.

“Lomba perahu Bidar tradisional tahunan kembali dilakukan dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke 73,” ujarnya.

Adapun ke peserta yang mengikuti lomba perahu Bidar tersebut yakni, PT Pusri, Kabupaten Ogan Ilir, dua tim dari PT Pertamina, dua tim dari ESDM Provinsi Sumatera Selatan, dan Anugerah Sakti.

“Yang masuk ke babak final ialah tim dari PT Pusri, OI, Pertamina dan ESDM. Keempat tim yang lolos berhak mengikuti partai final memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” ungkapnya.

Lomba bidar tradisional ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang sampai saat ini masih lestari. Lantaran demikian sudah sepatutnya kebudayaan ini harus dilestarikan oleh masyrakat agar dapat meningkatkan pariwisata Kota Palembang.

Lomba diawali dari eks dermaga Fery 35 Ilir di kapal Segentar Alam dekat Dishub, lalu finish ke depan panggung kehormatan BKB Palembang. Sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Polisi Air dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, rute angkutan air sementara ditutup untuk umum demi kelancaran lomba ini. Sedangkan tim juri adalah dari TNI/Polri, seniman, dan pihak terkait.

Adapun pemegang kejuaraan lomba ini berhasil diraih oleh Kabupaten Ogan Ilir. Sedangkan posisi kedua dimenangkan oleh ESDM Provinsi Sumsel tim B. Juara tiga ada PT Pertamina tim A disusul juara Harapan, oleh PT Pusri Palembang.

Heti Rahmawati