Kitogalo.com – Kota Palembang kini punya destinasi wisata baru yang asyik loh. Pedestrian Sudirman namanya. Menjadi salah satu tujuan utama wisata malam di Kota Pempek, tempat ini disebut-sebut sebagai “Malioboro”  a la Palembang. Hanya saja wisata yang terletak di kawasan Sudirman Walk ini baru digelar setiap malam minggu.

Pedestrian Sudirman menawarkan beragam pemandangan bagi pengunjung. Sambil menonton berbagai atraksi, pengunjung bisa menikmati kuliner di sepanjang Jalan Sudirman bersama keluarga, teman atau sahabat. Lokasi tepatnya Pedestrian Sudirman ini berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman mulai dari depan Pasar Cinde, Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Benteng Kuto Besak (BKB), hingga Jembatan Ampera.

Saat menikmati wisata ini, pengunjung akan diberikan pengamanan khusus oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wisata. Bukan sembarang Satpol PP, dengan paras yang cantik dan tampan, mereka juga aktif mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Palembang. Berbekal pengetahuan kepariwisataan dan Bahasa Inggris, Satpol PP wisata memandu pengunjung  sehingga merasa aman dan nyaman.

“Kalau di Jogja ada Jalan Malioboro, nah di Palembang sekarang ada Jalan Jenderal Sudirman. Pokoknya asyik seperti di Jogja,” kata Maya, salah satu pengunjung, Sabtu, 13 Mei 2017.

Pedestrian Sudirman diresmikan pada 22 Maret lalu. Sejak itu, setiap malam minggu, ratusan orang lalu-lalang menikmati beragam pertunjukan seni seperti biola, angklung, akustik dan aksi seniman lain yang telah dibina oleh Dinas Pariwisata. Masyarakat yang mulai antusias kini memanfaatkannya sebagai pusat penyalur bakat dan hobi bahkan turis asing.

Banyak perubahan yang mencolok. Trotoar yang sebelumnya terlihat kotor dan tidak tersusun rapi telah disulap menjadi cantik dengan keramik mengkilap. Dilengkapi dengan beberapa kursi dan lampu LED, menambah cantik dan nyaman suasana di sepanjang jalan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan pihaknya sengaja mengangkat konsep Pedestrian wisata dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut terutama di malam hari. “Sesuai tema yakni Pedestrian Wisata Sudirman, kita tonjolkan wisata baik dengan pertunjukan yang ditampilkan para seniman Palembang yang sengaja kita undang, maupun wisata kulinernya,” katanya.

Menurut Isnaini, ke depan pedestrian wisata ini akan terus digelar di malam Sabtu dan Minggu. Untuk menambah kemeriahan kawasan ini nanti, para pengamen yang ada di bus-bus kota juga akan diundang untuk menghibur pengunjung yang datang yang bukan hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.

“Dinas Pariwisata juga ingin merangkul pengamen bus kota, sebab 2018 bus kota sudah tidak ada lagi, jadi untuk mencari penghasilan mereka silahkan mengamen di sini. Tapi, dengan catatan penampilannya harus sesuai dengan konsep pariwisata harus memiliki efek wow, unik dan khas,” ujarnya.

Alex