Potret siswa SMPN 54 Pemenang Ajang OPSI bersama Guru pendamping (Sripoku.com)

Kitogalo.com, Palembang – Siswa SMP Negeri 54 Palembang baru saja berhasil memboyong piala emas dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMP tingkat nasional. Yang mengejutkan ialah penelitian yang diangkat oleh siswa ini merupakan pengamatan fenomena lapangan yang sangat marak di Palembang.

Judul fenomena yang diangkat adalah jola-jola, salah satu komunitas remaja di Palembang yang sangat dikenal oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan jola-jola merupakan remaja yang bisa dibilang memiliki kenakalan yang tinggi. Banyak kegiatan negatif yang mereka lakukan mulai dari merokok, merampok hingga melaksanakan aksi pembegalan.

Dilansir dari Sripoku.com (Jumat, 27/07/2018), dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Surabaya pada tanggal 22-26 Juli 2018 juli lalu, tiga siswa SMPN 54 Palembang yakni Amanda Putri Aprilliani kelas XI (9) beserta rekan timnya Meutia Maharani dan Ghina Danilah tertarik dengan tema ini karena kenakalan remaja yang seolah tak pernah padam di kota Palembang terlebih lagi anak jola, sebutan bagi anak-anak komunitas tersebut seuisia dengan mereka.

“Kami tertarik dengan komunitas tersebut, karena kebanyakan usianya sebaya dengan kita. Kita tidak ingin anak muda sekarang hanya bergaul yang tidak jelas, nantinya Bangsa ini akan dipimpin dengan generasi selanjutnya, ya itu kita sendiri,” ujarnya Amanda, salah satu anggota tim penelitan.

Proses yang dilalui Amanda dan rekan-rekannya sangat panjang dan cukup sulit. Dimana mereka harus benar-benar bersentuhan dan berinteraksi dengan komunitas Jola-jola. Dengan melakukan hal tersebut Amanda mengaku mereka pernah mendapat respon negatif sebelum memutuskan meneliti secara sembunyi-sembunyi.

“Kita meneliti hampir 5 bulan mulai dari bulan Januari sampai bulan Mei 2018. Waktu pertama kali meneliti kita diganggu dan sempat diejek, agak sedikit takut awalnya dan seterusnya lebih meneliti secara diam-diam,” ujar dia.

Berbuah manis, hasil penelitian komunitas di Kota Palembang ini menghantarkan SMPN 54 ke panggung kemenangan mengalahkan seluruh perwakilan se-Indonesia dan berhasil membawa medali emas.

Guru pendamping SMPN 54 Palembang, Dian Eka Sari menyampaikan sebanyak 800 naskah diseleksi dan hanya 104 naskah dari 3 bidang. Dan tim Sumsel berhasil lolos ke babak final mewakili Sumsel Bidang IPS, sedangkan IPA dari SMP Pusri.

“Setelah presentasi dan pameran, Amanda mampu meyakinkan dewan juri berkat penelitiannya tentang fenomena Jola-Jola,” terangnya.

Tahun ini merupakan tahun kedua sekaligus tahun keberuntungan bagi SMPN 54 dalam mengikuti ajang OPSI. “Setelah tahun lalu belum mendapat medali, Alhamdulillah tahun ini berhasil mendapatkan medali emas. Ini tidak hanya mewakili sekolah tetapi Kota Palembang dan juga Sumsel,” tutupnya.

Heti Rahmawati