Sate ayam (tastemade.com)

Kitogalo.com, Palembang – Palembang merupakan Kota tuan rumah Asian Games 2018. Hal ini membuat kota tertua di Indonesia ini juga menggelar upacara pembukaan di Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (18/08/2018).

Walau tak semeriah acara di Ibukota Jakarta, konsep acara di Palembang santai, yakni mengusung konsep pesta kebun. Ini membuat suasana akrab dan lepas mewarnai acara pembukaan.

Lantaran berkonsep santai, banyak juga yang duduk dan lesehan di rumput yang telah disediakan oleh panitia di beberapa titik. Ada tempat game simulasi, tempat duduk dan tempat makan terpadu di tengah plaza.

Setelah acara selesai, tempat makan tersebut banyak diserbu tamu, yang terdiri dari atlet, official dari beberapa negara hingga tamu undangan yang hadir. Berbagai menu disajikan disana mulai dari aneka sosis, spaghetti, nasi goreng, makaroni, sate ayam hingga pempek.

Para atlet asing pun turut berbondong-bondong menyicipi makanan, lucunya sate ayam menjadi primadona bagi para atlet. Mereka pun berduyun-duyun mengambil sate ayam ketimbang makanan lain yang telah disediakan.

Pelatih Dayung dari Malaysia, Zarini Syukri mengatakan bahwa sate yang disediakan lebih cocok dilidah daripada yang dijual di negaranya. “Saya suka, di Malaysia ada. Tapi di sini lebih sedap,” ujar dia.

Tak sendirian, ia juga membawa 2 atletnya untuk datang menghadiri Opening Ceremony ini. Disini ia mengaku tak tau jika ada makanan di sini. Sehingga, ia dan atletnya sudah makan lebih dulu diĀ Dinning Hall.

“Tidak saya saja, seluruh atlet juga sudah makan di Dinning Hall. Jadi mereka tak tau kalau di sini ada makanannya, dan lebih sedap,” ucapnya.

Zarini mengaku lantaran makanan Dinning Hall mengutamakan kesehatan dan gizi yang seimbang, ia dan atletnya merasa sedikit kurang menyukai makanan di sana. Mengingat hal tersebut, ia lebih menyukai menyantap makanan yag disajikan di plaza Opening Ceremony.

“Pokoknya di sini lebih enak. Kalau di Dinning Hall, ayam ya dagingnya semua dan dipanggang,” urainya.

Heti Rahmawati