Proses Pembuatan Film 'Lenget' (Instagram lengetmovie)

Kitogalo.com, Palembang – Film pendek produksi anak-anak Kota Palembang kembali memperoleh penghargaan. Berjudul ‘Lenget’ Film produksi dari sedulur Film ini berhasil menyabet juara pertama pada event Festival Musee Indie Fest.

Menjadi juara pertama di Musee Indie Fest, membuat film besutan sutradara Aldosyah Reza ini mendapat banyak apresiasi, salah satunya akan ditayang di bioskop. “September 2018 film ini akan tayang di bioskop Palembang saja. Namun jika ada kesempatan kami tidak menutup kemungkinan akan tour ke beberapa kota di Indonesia,” kata Aldo, dilansir dari Sripoku.com Rabu, 29 Agustus 2018.

Namun, Untuk jadwal penanyangan Aldo masih belum bisa memastikannya.”Untuk tanggal pastinya akan tayang di bioskop, akan kami informasikan lebih lanjut,” ujar Aldo.

Adapun harga tiket yang dibanderol untuk bisa menikmati film pendek ini ialah Rp 35.000 hingga Rp 40.000.

Tak butuh waktu lama, film ini hanya butuh 2 hari untuk proses pengambilan gambarnya. Film Lenget ini memilih Trio C, yang mungkin tak asing lagi bagi anak-anak milenials kota Palembang. Mereka ialah Ari Cikhuy, Fadlan Ciboy dan Dodot Cikidutsz.

Alasan Aldosyah Reza selaku sutradara film Lenget memilih Trio C sebagai aktor utamanya karena karakter yang dicari sangatlah cocok dengan mereka bertiga. “Karena aku sebagai sutradara merasa mereka bertiga memiliki karakter yang saya cari di film ini,” ungkap Aldo.

Selain itu warga Talang Kerangga juga ikut meramaikan film satu ini. “Dalam proses syuting ini kami dibantu oleh warga Talang Keranggo RT 14 yang sangat kooperatif dan sangat senang akan proses syuting film ini,” ucap Aldosyah.

Film Lenget ini menceritakan tentang tiga orang pemuda yang rajin bergotong royong di kampungnya. Sampai suatu hari mereka melanggar sebuah budaya pingitan yang melarang si pengantin untuk keluar dari rumah. Setelah itu banyak hal-hal yang terjadi karena pelanggaran tersebut.

Lenget sendiri merupakan bahasa Palembang yang artinya lenyap atau hilang. Alasan pemberian judul Lenget ialah karena film ini produksi anak-anak Palembang, jadi pemilihan judul Lenget sangat relate dengan isi cerita dalam film ini.

“Alasan lainnya ialah karena kita sebagai anak-anak kreatif kota Palembang harus menginformasikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Lenget merupakan bahasa Asli palembang,” tutur Aldo.

Aldo berharap dengan adanya film ini, masyarakat bisa mendapat hiburan yang berkualitas.”Terlebih lagi dari skena film dan ingin membuat masyarakat palembang mempunyai pilihan tontonan film lokal yang berkualitas dan menghibur,” kata dia.

Heti Rahmawati