Kitogalo.com, Palembang – Menjadi salah satu keynonte speakers di acara Talkshow Meningkatkan Literasi Sumsel, Najwa Shihab membagikan perjalanan karirnya hingga terpilih jadi Duta Baca Nasional, yang terinspirasi sosok sang ayah, Quraish Shihab.
Awal mula suka membaca, suah ditularkan orangtuanya sejak masih belia. Bahkan Nana, sapaan akrabnya, sudah mulai membaca sebelum dia bisa mengeja.
“Ketika saya masih kecil, mama suka sekali membacakan dongeng sebelum tidur,” ucapnya di Gedung Graha Bina Praja, Jumat (19/10/2018).
Selain ibundanya, ayahnya juga memberikan dampak yang paling besar dalam kecintaan terhadap buku. Keteladanan orangtua-nya yang menjadi contoh untuk dirinya dan saudara-saudaranya.
Momen yang tak pernah berubah sepanjang hidupnya ialah memori tentang ayahnya yang memiliki kebiasaan sama. Setiap pagi sang ayah duduk di kursinya ditemani air seduhan teh sembari membaca.
“Dulu sewaktu kecil, ada ritual mingguan yang selalu saya dan kak ela (kakak Najwa) lakukan bersama Abi. Abi selalu pulang cepat dari mengajar di hari rabu, jadi kami manfaatkan untuk pergi ke toko buku dan beli buku,” tutur Nana.
Dari inilah, inspirasi kuat muncul di diri Najwa Shihab hingga menjadi pembaca sejati. Dia menilai, orang yang suka membaca itu biasanya mempunyai sifat rendah hati.
“Itu menjadi inspirasi yang sangat kuat dan saya temukan di dalam diri abi,” ujarnya sembari menahan isak tangis haru.
Baca Juga :
Aplikasi ini Bisa Buat Kamu Para Jmbloers Jadi Bahagia, Cobain Yuk..
Perum Produksi Film Negara Buka Lowongan Kerja di Bidang Ini. Berminat ?
7.500 Tiket Mata Najwa On the Stage di Palembang Ludes Sekejab
Ayahnya tak pernah menuliskan kata ganti orang pertama disetiap tulisan yang ia buat. Ayahnya selalu menulis kata ganti ketiga, seperti kami atau penulis. Karena menurut sang ayah, ilmu yang didapat bukanlah dari diri sendiri, melainkan dari guru-guru dan yang lainnya yang sudah mengajarkan dirinya.
Sebegitu hebatnya orangtua mendidik dirinya, sehingga ia mengakui bahwa dirinya tak pernah bisa jauh dari buku. Najwa Shihab juga ingin mencoba menularkan virus literasi itu kepada banyak orang.
Heti Rahmawati