Ilustrasi Perkemahan (pramukagarudaindonesia.com)

Kitogalo.com, Palembang – Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 Penggalang diadakan di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan ini membuat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan mengirimkan dua regu penggalang mengikuti kegiatan tersebut.

Sekertaris Kwarda Sumsel, Amriadi mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun. Ia mengatakan setiap kabupaten memiliki jatah masing-masing untuk dikirim. Jika tahun lalu yang mewakili Sumsel adalah dari Lubuklinggau, maka tahun ini dari Palembang yaitu MTS Negeri 2 Palembang.

“Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 ini diadakan di Palu, mulai tanggal 16-22 September mendatang,” ujarnya saat diacara Pelepasan Kontingen Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 di Auditorium Graha Bina Praja, Jumat (14/8/2018).

Total peserta yang dikirim berjumlah 20 orang yang terdiri dari 17 peserta (9 pria dan 8 wanita) yang didampingi tiga pendamping. Untuk peserta ini usia penggalan yaitu dari usia 11 hingga 15 tahun.

Sementara Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Edward Juliartha mengataka bahwa dengan kegiatan ini menjadi sarana untuk menambah ilmu pengalaman dan juga jaringan. Karena pramuka ini salah satu sarana untuk membentuk karakter. “Dengan adanya pramuka ini juga bisa membentuk soft skill dan itu bisa dikembangkan. Untuk itu mulai dari sekarang harus digali. Lalu jadikan hal ini sebagai pengalaman dengan fisi pribadi masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu Pembina di MTS N 2 Palembang, Ari Mawarni menyatakan bahwa untuk menyambut event nasional ini, anak-anak didiknya telah dididik selama dua bulan. Selain itu, kegiatan serta waktu latihanya pun ekstra yang tadinya hanya satu minggu sekali ini seminggu tiga kali.

Heti Rahmawati