Flag Relay Palembang (kitogalo.com/Heti Rahmawati)

Kitogalo.com, Palembang – Dalam rangka merayakan HUT TNI yang ke-73, flag relay keliling seluruh nusantara dilaksanakan. Arak-arakan bendera berukuran 3000 meter ini di mulai pada Jumat 28 September 2018 dari titik nol kilometer Pulau Sabang dan akan finish di Merauke pada tanggal 4 Oktober 2018.

Palembang merupakan kota keempat yang disinggahi dalam flag relay ini. Dalam kegiatan ini, turut pula dimeriahkan oleh aksi pawai marching band, tarian adat Palembang, Paskibraka, Barongsai, serta ratusan personel TNI-Polri yang sebagian memakai kendaraan perang, dan juga disertai pengemudi ojek online mengelilingi kota Palembang.

Bendera raksasa ini sampai pada Sabtu, 29 September 2018. Tiba di Rumah Dinas Walikota Palembang, bendera pun langsung dibawa ke Benteng Kuto Besak (BKB) untuk dibentangkan. Kurang lebih 500 orang gabungan organisasi masyarakat dan TNI dikerahkan untuk memegang seluruh sisi bendera raksasa tersebut. Kemeriahan pun terjadi di Pelataran BKB Palembang. Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan penggelaran Sang Saka Merah Putih yang memenuhi pelataran yang berada tepat di tepi Sungai Musi itu.

Banyaknya kalangan masyarakat yang larut dalam kemeriahan HUT TNI ke-73 itu membuat semangat TNI makin berkobar. Seperti yang disampaikan oleh Serda Charles. “Ya dengan adanya perayaan HUT TNI yang meriah ini, saya harap bisa membangkitkan semangat dan TNI bisa semakin dekat dengan rakyat,” ujarnya saat diwawancarai kitogalo.com.

Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan yang turut hadir dan menyampaikan sambutan di hari jadi TNI ini menyampaikan seluruh elemen masyarakat berhak ikut dalam pesta ini agar jiwa nasionalisme tetap terjaga di hati tiap-tiap warga negara. “Pawai ini juga diikuti bersama TNI-Polri bersama masyarakat. Flag relay Sang Merah Putih keliling Indonesia bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan untuk menunjukkan bahwa antara TNI dan rakyat tidak ada pemisah,” kata dia pada salam sambutannya.

Tak hanya dirasakan oleh para TNI saja, pengunjung yang menyaksikan pembentangan Merah Putih raksasa diiringi lagu “gebyar-gebyar” itu merasakan merinding sekaligus membangkitkan semangat. “Benderanya besar, merinding liatnya saat dibentangkan, tapi lagunya bikin semangat jadi ikutan semangat juga,” ujar Wibowo saat menyaksikan pembentangan bendera di BKB.

Heti Rahmawati