Ilustrasi Official Merchandise Asian Games 2018 (arratrratpost)

Kitogalo.com, Palembang – Panitia Daerah Asian Games 2018 menyiapkan sekitar 50 lebih stan yang nantinya akan digunakan para pedagang untuk berjualan di dalam komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang pada saat pagelaran Asian Games 2018 mendatang.

Dilansir dari Sripoku.com, Staff Khusus Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Nirmala Dewi mengatakan stan yang akan disediakan dalam ajang empat tahunan itu terdiri dari dua macam yakni makanan dan souvenir. Namun, pengisi stan diprioritaskan untuk pedagang asli pribumi, Palembang. Dengan hal itu, wong kito bisa memperkenalkan beragam souvenir asli palembang seperti Songket, Jumputan, Batik dan sebagainya. Stan souvenir ini dipatok Rp 5 juta yang ditempatkan di depan stadion utama GSJ.

“Tentu yang diutamakan adalah souvenir lokal, karena kita ingin perkenalkan produk asli kita ke para tamu Asian Games,” ujarnya pada Rabu (18/7/2018).

Dalam penjualan souvenir, pedangang boleh saja menawarkan berbagai macam duplikat maskot Asian Games 2018. Namun, pedagang tak diperkenankan untuk berjualan didalam JSC, mereka hanya dipersilahkan untuk membuka lapak diluar areal JSC.

“Pedagang bebas jual souvenir Asian Games tapi di luar JSC dan kita utamakan orang asli Sumsel untuk berjualan,” jelasnya.

Lain stan souvenir, lain pula halnya stan makanan yang tak bisa sembarangan para pedagang berjualan. Hal ini dikarenakan kesehatan, kemasan dan kehigienisannya harus terjamin dan panitia ingin memastikan sendiri melalui timnya. Untuk hal itu, harga stan makanan yang akan ditempatkan di kawasan Gor Dempo dan Ranau dipatok Rp 40 juta. “Makanan lebih mahal, karena biar terkoordinir baik dari sisi kesehatan dan kehigienisannya,” tegas Nirmala.

Infomasi terbaru, hanya tersisa 15 stan dari sekitar 50 stan yang disediakan. Sedangkan penutupan pendaftaran sewa stan akan berakhir pada awal Agustus.

Heti Rahmawati