Kitogalo.com, Palembang – Komunitas Youth Care Asian Games (YCAG) Palembang menggagas kegiatan untuk meningkatkan promosi dan sosialisasi Asian Games 2018 dengan lomba yang menarik yaitu Lomba Kampung Hias Asian Games 2018. Sebanyak 72 kampung yang berada di 18 kecamatan se-Palembang akan ikut memeriahkan acara ini.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin secara resmi membuka Lomba Kampung Hias Asian Games 2018. Acara ini juga menjawab kekecewaan Presiden Joko Widodo yang menganggap masih kurangnya promosi Asian Games XVIII yang bakal digelar pada Agustus mendatang.
“Saya berharap demam Asian Games di Palembang lebih terasa dan meriah dibanding Jakarta,” kata Alex pada acara Launching Kampung Hias di Gedung Parta Ogan, Plaju, Palembang, 4 Mei 2018.
Dengan lomba Kampung Hias Asian Games ini, masyarakat Palembang ikut terlibat dalam euforianya. Selain mempercantik kampung masing-masing, pemenangnya bakal menikmati hadiahnya secara bersama-sama. Sebab, hadiahnya bukan uang tunai atau barang, melainkan sapi.
“Pemenang juara pertama mendapat tiga ekor sapi, pemenang kedua mendapat dua ekor sapi, dan juara ketiga dapat satu ekor sapi. Serta akan ada juara favorit juga,” ujar gubernur Sumsel dua periode ini. “Bagi kecamatan yang mempunyai juara terbanyak, Camat dan Lurah-nya akan mendapatkan hadiah umroh,” kata Alex.
Alex yang didampingi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib secara simbolis memberikan cat dan kuas kepada beberapa perwakilan warga. Tak lama kemudian, ia mengajak Najib mengendarai becak motor (bentor) menuju Lorong Sirah di Kelurahan Plaju Ilir, Palembang, dan bergabung bersama warga mengecat kampung tersebut.
Ketua Komunitas Youth Care Asian Games (YCAG) Fogi Chandra mengatakan konsep lomba dengan hadiah tersebut memang merupakan buah ide anak-anak muda Palembang yang ingin mensosialisasikan Asian Games ke semua lapisan masyarakat dengan lebih sederhana dan guyub. Sebab, selama ini warga hanya mendengar rencana besar dan melihat pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games saja tanpa terlibat langsung.
“Dengan hadiah sapi, harapannya akan menumbuhkan kebersamaan antar warga kampung. Mereka akan sama-sama menyatukan pemikiran, bekerja sama dan berbagi dalam menyambut hari raya Idul Fitri serta bersemangat untuk menyukseskan Asian Games,” ujarnya.
Menurut Fogi, semakin banyak anak muda dan masyarakat yang dilibatkan dalam Asian Games, semakin masif juga promosi acara olahraga terbesar se-Asia itu terutama di media sosial. “Lomba kampung hias bisa ikut memviralkan Asian Games agar gaung pesta olahraga se-Asia ini lebih terasa di masyarakat Sumsel hingga manca negara,” kata dia.
Lomba Kampung Hias berlangsung selama sebulan sejak 4 Mei 2018 hingga 3 Juni 2018. Lomba ini akan diikuti 72 kampung yang terdiri dari empat kampung dalam 18 kecamatan se-Palembang. Setiap kampung dipersilakan untuk memperindah dan mengecat kawasannya masing-masing seperti gang, gapura atau siskamling dengan tema Asian Games 2018. Selain itu, panitia juga menggelar lomba foto Kampung Hias bagi seluruh masyarakat.
Youth Care Asian Games (YCAG) adalah komunitas yang terdiri dari kumpulan pemuda peduli Asian Games yang bertujuan ikut menyukseskan dan mempromosikan serta mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa cinta dan bangga karena terpilihnya Kota Palembang sebagai tuan rumah pada pesta olahraga terbesar se-Asia ini.
Muna Su’ud