Sumber: Sripoku.com

Kitogalo.com, Palembang – Lebaran kali ini masyarakat Sumatera khususnya bagian selatan sudah memiliki jalan alternatif untuk pulang ke kampung halaman pada lebaran kali ini. Jalan Trans Sumatera, Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sudah berdiri kokoh sepanjang 22 Kilometer untuk menampung kendaraan roda empat yang melintasi jalan dari Palembang menuju Ogan Ilir.

Tak disangka, jumlah pemudik yang menggunakan Tol Palindra naik drastis hingga 17 ribu kendaraan lebih. Catatan ini terekam hingga Senin (18/06/2018). Kendaraan yang mengantri panjang hingga menantri di depann pintu gerbang tol baik di Palembang maupun Indralaya membuat petugas sedikit kewalahan mengatur arus sehingga Polantas pun ikut terjun ke jalan untuk mengatur arus kendaraan agar meminimalisir kemacetan di jalan tol Palindra.

Dilansir Sripoku.com, Kepala Cabang Tol Palindra, Darwan Edison tak lebih dari 3 ribu kendraaan yang melintas di jalan tol pertama pada hari biasa. Namun yang terjadi pada arus mudik Hari raya Idul Fitri 1439 H, tak lain dan tak bukan berupa lonjakan yang amat drastis hingga berlipat-lipat.

“Terakhir bulan Mei lalu jumlah kendaraan melintas hanya 2745 unit, nah dalam arus mudik ini lonjakan sampai berkali-kali lipat hingga 17 ribu lebih kendaraan lewat Tol Palindra. Jumlah ini sangat melonjak dari target kita,” ujarnya.

Puncak arus lalu lalang kendaraan di Palindra terjadi pada H+2 lebaran dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 17.689 unit. Melalui jalur sepanjang 22 KM tersebut, jarak tempuh dari Palembang hanya mencapai sekitar 20 menit menuju Indralaya. Hingga saat ini, tol Palindra masih menjadi primadona para pemudik untuk menuju kampung halaman. Selain itu jarak tersebut jauh lebih efektif dibandingkan jika para pengendara melalui jalur biasa yang memakan waktu 45 menit sampai 1 jam.

Meski mengalami lonjakan, Edison mengaku bersyukur karena ramainya kendaraan yang melintas tidak berujung pada kemacetan. “Meski ramai kendaraan yang melintas syukur tak terjadi kemacetan terjadi. Arus lalu lintas Palindra masih dalam kategori ramai lancar, apalagi kita memang dibantu oleh polantas setempat,” jelas Edison.

Selain itu, tarif yang dipasang di tol palindra ini sangat bersahabat dan sangat menguntungkan pengendara yang melintas, bagaimana tidak tarif yang ditawarkan tol Palindra sepanjang 22 kilometer ini pun sangat murah yakni Rp 6 ribu untuk kendaraan pribadi, ditambah diskon 10 persen. Hal itu pun diyakini menjadi salah satu faktor pendukung untuk pemudik memilih jalan tol.

Mengetahui lebih jauh, berikut Grafik pengguna jalan Tol Palindra yang dilansir dari sripoku.com :

Arus mudik
– Selasa (12/6/2018) jumlah kendaraan 12.780 unit
-Rabu (13/6/2018) jumlah kendaraan 12.400 unit
– Kamis (14/6/208) jumlah kendaraan 8.443 unit

Arus balik
– Jumat (15/6/208) jumlah kendaraan 10.381 unit
– Sabtu (16/6/208) jumlah kendaraan 16.074 unit
-Minggu (17/6/2018) jumlah kendaraan 17.689 unit

Heti Rahmawati