Kitogalo.com, Palembang – Kondisi tak terduga bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti keadaan darurat tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulan dan penanganan kesehatan. Dalam praktiknya, kebanyakan masyarakat bingung harus melakukan apa, atau langsung melakukan pertolongan pertama kepada orang sekitar kejadian.
Menyambut Asian Games, Kementerian Komunikasi dan Informatik, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan juga INASGGOC tak tinggal diam jika hal-hal emergency ini terjadi tanpa ada penanganan. Kini layanan panggilan darurat sudah diluncurkan, ya “Palembang Siaga 112”.
Tak hanya sekedar layanan darurat, sebagai pendukung perhelatan Asian Games 2018, enam bahasa tersedia saat melakukan akses panggilan 112 ini. Bahasa yang bisa diakses meliputi bahasa Indonesia, Inggris, Cina, Arab, Korea dan Jepang. Jadi tak hanya warga lokal, warga asing pun nantinya bisa mengakses Palembang Siaga 112 ini.
Dilansir dari Sripoku.com, Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Kominfo RI, Prof. Dr Ahmad M Ramli menjelaskan, layanan 112 ini berbeda dengan lainnya karena tersedia fasilitas multi bahasa yang juga sebagai penunjang Asian Games 2018 agar atlet, official maupun tamu dari 45 negara bisa lebih nyaman, terutama jika dalam keadaan darurat.”Layanan Multi bahasa yang disediakan ini menjadi pembeda layanan 112 lainnya,” ujar Ramli.
Semakin dipermudah, Layanan 112 ini tidak dipungut biaya atau bebas pulsa. Sederet operator telekomunikasi pun turut mendukung Layanan Palembang Siaga 112 ini, diantaranya Telkom, Telkomsel, Indosat, Tri, XL, Smartfren serta Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
Ramli menginstruksikan masyarakat untuk menelpon ke layanan tersebut jika terjadi hal-hal gawat darurat. “Masyarakat silakan telpon ke 112, nanti petugas layanan 112 akan menerima dan menindak lanjuti laporan masyarakat terkait kebakaran, tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulan dan penanganan kesehatan yang sifatnya gawat darurat,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengucapkan terimakasih atas diresmikannya layanan 112 ini. Dengan adanya layanan ini, masyarakat ataupun atlet, official dan tamu yang datang ke Palembang lebih dipermudah jika memerlukan bantuan darurat. Selain itu, layanan ini tak hanya digunakan saat Asian Games 2018 berlangsung saja, tetapi setelahnya masih bisa digunakan dengan dua bahasa.
“Kalau saat ini bisa enam bahasa nantinya usai Asian Games hanya bisa dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia,” tuturnya.
Heti Rahmawati