Ilustrasi atlet difabel Sumsel (fornews.co)

Kitogalo.com, Palembang – Asian Games 2018 baru saja berlalu namun Indonesia harus kembali bersiap menggelar Asian Para Games 2018 yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta satu bulan lagi. Pesta olahraga atlet difabel yang dimulai 6 Oktober ini akan mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor) dan diikuti oleh 43 negara dari Asia.

Sumsel yang tadinya berkesempatan menjadi salah satu tuan rumah Asian Games, kali ini tidak mengambil peran di Asian Para Games. Meski demikian, Sumsel tak ketinggalan untuk ikut mengutus atlet daerah untuk bertanding di laga tingkat Asia ini.

Ketua Umum National Paralympic Committe (NPC) Sumsel Ryan Yohwari mengatakan bahwa 12 atlet Sumsel akan ikut bertarung memperkuat skuat Indonesia di multi-event tersebut.

“Ada 12 atlet kita yang bergabung di kontingen Indonesia. Sebenarnya berdasarkan rekor, kita masih bisa menambah 2 tapi tak masuk klasifikasi Internasional,” ujarnya Rabu, 5 September 2018.

Adapun ke-12 atlet tersebut terdiri atas atletik (2 orang), catur (4 orang), renang (2 orang), dan tenis meja, anggar boling masing-masing satu orang. Atlet difabel yang diturunkan ini memiliki potensi untuk menyumbang medali bagi Indonesia.

“Kita tetap mematok target 5 medali emas, dari Sumsel untuk Indonesia,” tegas Ryan yang juga melatih Pelatnas Bulutangkis Indonesia ini. Ryan mengatakan pihaknya berkaca dari beberapa tes event yang telah dilakukan beberapa waktu lalu

Walau demikian, sebenarnya NPC Sumsel sempat ragu karena Jendy Pangabean dan Brejita yang turun di cabor renang, dibatasi sehingga hanya boleh turun di 2 nomor. Padahal keduanya didapuk untuk mendulang pundi medali lebih banyak. Apalagi, Jendy dan Brejita sempat mendulang masing-masing 5 medali emas di Asean Paragames 2017 lalu.

Namun keoptimisan tetap terjaga lantaran masih ada beberapa cabor lagi yang diyakini bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia. “Tapi kita masih ada catur yang di test event kemarin atlet kita mendapat 3 medali emas. Belum lagi Elsa Maris di Boling, yang nyaris sapu bersih di Tes Event Malaysia,” ujarnya.

Dalam Asian Para Games 2018 NPC Pusat menargetkan 16 medali emas dan peringkat ke-7 untuk Indonesia. Target ini diyakini bisa tercapai karena atlet NPC Sumsel telah melakukan Pelatnas sejak Januari 2018 lalu. Waktu 9 bulan ini dinilai cukup untuk persiapan menghadapi Asian Para Games 2018 ini.

“Kalau berkaca dari yang sebelumnya, setiap event kita hanya punya waktu 3 bulan untuk persiapan. Sekarang sudah cukup,” kata dia.

Berikut Daftar Atlet Sumsel yang Turun di Asian Para Games 2018:
– Agus Tinambela, Rika Oktavia (Atletik)
– Tenis Meja (Rahmad Hidayat)
– Hendri (Anggar)
– Elsa Maris (Boling)
– Maksum Firdaus, Aji Hartono, Hendri Irawan, Yuni (Catur)
– Jendy Pangabean, Brejita (Renang)
– Fitri (Golbol)

Heti Rahmawati