Lion Air 1 (Sumber Humas Lion Air)

Kitogalo.com – Sebagai salah satu maskapai asal Indonesia yang banyak diminati, Lion Air menunjukkan kinerja yang terbaik selama melayani penumpangnya.

Lion Air fokus melayani ke lebih dari melayani 42 kota tujuan domestik serta 25 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia.

Selama Juli dengan rata-rata per hari 451 penerbangan atau total 13.991 frekuensi terbang. Periode ini, terjadi peningkatan penerbangan yang salah satunya momen musim ramai (peak season).

On Time Performance (OTP) Lion Air yang mencapai 80,76%, dengan memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi di bulan pertama semester kedua. Jika komparasi dengan waktu yang sama, yaitu pada tahun 2018 yakni 69,87% dan perolehan 66% di 2017

Data OTP 80,76% sebagai keakuratan ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan. Penghitungan sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).

Berbagai langkah strategis diterapkan agar operasional konsisten berada level terbaik. Yaitu pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari.

Lalu, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.

Lion Air (Sumber Humas Lion Air)

Sejalan upaya mempertahankan dan meningkatkan OTP, Lion Air mengimplementasikan mekanisme pengoperasian pesawat udara secara tepat. Lion Air mempunyai utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).

Lion Air menggunakan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi di lapangan (irregularities) untuk meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan.

Lion Air mengoperasikan pesawat dengan sistematis yang didasarkan pada pergerakan pesawat (rotasi) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur bandar udara, tingkat keterisian penumpang (load factor) dan lainnya.

Sebagai informasi, Lion Air mengoptimalkan operasi dari tipe pesawat, terdiri 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi) dan satu Airbus 330-900NEO (436 kelas ekonomi).

Atas pencapaian OTP 80,76%, Lion Air memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelanggan (pebisnis dan wisawatan) atau travelers berkat kepercayaan terbang bersama Lion Air serta dukungan penuh dalam berkontribusi terhadap kelancaran operasional dimulai dari proses pelaporan (check-in), ketika masuk ke pesawat (boarding) hingga tiba di bandar udara tujuan. Rangkaian itulah menjadi bagian mewujudkan ketepatan waktu penerbangan.

Lion Air juga menempatkan apresiasi terbaik bagi seluruh kru pesawat, petugas layanan darat (ground handling), petugas pengatur kegiatan operasional (flight operation officer/ flight dispatcher).

Lalu, teknisi dan karyawan atas kontribusi serta peran aktif membentuk kinerja perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan guna memberikan pengalaman terbang mengesankan di era perjalanan kekinian (millennials traveling).

Lion Air juga berterima kasih kepada pengelola bandar udara, regulator, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak yang mendukung penuh atas operasional Lion Air selama ini.

Editor : Nefryu

BACA JUGA :

Jangan Dibuang, Ampas Teh Punya 7 Khasiat Kecantikan Lho..

Ngeri… 6 Artis Ini Pernah Alami Mati Siru

Pendidikan Alquran di Palembang Masuk Usulan Raperda 2019