Kitogalo.com – Skuat gulat Sumatera Selatan memasang target emas pada PON Papua 2020 mendatang. Untuk itu, berbagai latihan dan event penunjang mulai diikuti atlet gulat Sumsel untuk merealisasikan target emas di event olahraga terbesar di tanah air tersebut.

Head Coach Gulat Sumatera Selatan Deni mengatakan meskipun PON XX di Tanah Papua masih tiga tahun lagi tapi sudah melakukan persiapan. Bahkan, sudah menyiapkan atlet lapis dua yang saat ini dipersiapkan untuk didelegasikan ke Semarang pada 11-21 September 2017 untuk mewakili Sumatera Selatan pada multievent Popnas 2017.

“Selain atlet senior terus latihan, kita juga tengah mempersiapkan skuat Popnas terdiri dari lima atlet,” kata Deni, Senin, 31 Juli 2017.

Kelima atlet tersebut adalah Ridho Septiadi kelas 69 kilogram gaya grigo, Evran Haris kelas 50 kilogram gaya bebas, Doni Habib kelas 58 kilogram gaya bebas, Wendio Syahputra 69 kilogram gaya bebas dan Sultan Pasyah kelas 76 kilogram gaya bebas.

“Kelimanya diharapkan mampu memperkuat atlet senior Sumatera Selatan nanti di PON Papua 2020. Sehingga selain latihan, jam terbang menjadi kewajiban jika ingin jadi atlet profesional,” ujarnya.

Meskipun terkategori atlet baru, Deni menaruh harap bahwa skuat Popnas bisa menjadi kaderisasi atlet agar terus memperjuangkan prestasi gulat Sumatera Selatan. “Harapan kita, mereka bisa dapat emas di Popnas.  Ini sekaligus uji coba bagi mereka turun di multievent,” harapnya.

Deni mengakui selalu mewanti-wanti atlet dari Pulau Jawa saat besutannya tampil. Akan tetapi inilah yang harus menjadi tantangan bagi atlet muda yang harus lahir dari kompetisi dengan lawan-lawan yang tangguh. “Kita tahu sendiri bagaimana Pulau Jawa kekuatannya, tapi saya selalu sampaikan ke anak-anak bahwa kekuatan itu bukan hanya fisik tapi mental yang mampu memberikan kekuatan dari dalam,”tegasnya.

Buktinya, dari empat atlet yang turun di PON Jawa Barat 2016 lalu, gulat mengumbang tiga medali perak. Artinya, 75 persen yang diturunkan berprestasi untuk Sumatera Selatan. Sehingga diharapkan di PON 2020 mendatang bisa maksimal meraih medali. “Makanya kita siapkan sejak sekarang, sehingga dari tiga perak kita berharap emas di PON Papua,” kata dia.

Alex Ramdhani