Kitogalo.com, Palembang – Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah umat Islam terbesar di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus bersinergi untuk menggelar program dan kegiatan bernuansa islami.
Gubernur Sumsel Herman Deru pun sedang merancang program Rumah Tahfidz, yang akan digelar di 17 Kabupaten/kota se-Sumsel, terutama di masjid pemukiman warga.
“Saya minta program rumah tahfidz segera dibuat. Nanti masalah honornyo akan dibayar pemerintah,” ujarnya saat melakukan safari Jum’at Masjid Muhajirin Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat(8/2/2019).
Untuk merealisasikan program tersebut, saat ini Pemprov Sumsel dalam tahap pengumpulan data masjid di seluruh kabupaten kota. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan informasi data.
Herman Deru mengajak umat muslim di Sumsel, terutama yang bermukim disekitar masjid untuk memakmurkan masjid. Salah satunya melalui sejumlah program dalam rangka pembinaan umat melalui Pendidikan Qur,an seperti TPA/TPQ dan rumah Tahfizd
Orang nomor satu di Sumsel ini juga mengharapkan, para pengurus masjid dapat menunjuk muazin yang bersuara bagus saat memanggil sholat. Yang mana, petugas imam harus ditunjuk orang yang faham bacaan yang fasih dan benar.
“Jangan sampai yang mengumandangkan azan orang tua yang nafasnya tidak sampai. Begitu juga dangan imam jangan sampai saat sholat berjemaah becarian imam,” katanya.
Sejak dilantik jadi Gubernur Sumsel, dia banyak mendapatkan kesempatan melakukan silaturrahmi dengan masyarakat melalui safari jumat.
Bahkan sosok Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo, yang rutin menjalankan program Safari Subuh, menjadi inspirasinya untuk melakukan hal serupa.
“Saya sudah sepakat dengan Wako Palembang Harnojoyo. Beliau safari subuh, Gubernur Sumsel Safari Jumat. Tujuannya sama, untuk mencaritahu secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga meminta dalam pembangunan rumah ibadah khususnya masjid, jangan memungut dijalanan. Selain mengganggu pengguna jalan, juga akan menjatuhkan nama baik agama Islam.
Herman Deru pun meminta para pengusaha atau perusahaan dapat memberikan dana CSR untuk membantu membangun masjid disekitarnya.
” Dulu saat menjabat Bupati. OKU Timur ada 2.200 masjid di sana, dan tidak ada satu pun yang meminta dana di jalan,” ujarnya.
BACA JUGA :
Adat Budaya Sumsel akan Dipelajari di Sekolah, Kamu Setuju Gak?
Museum 3D Pertamina Prabumulih Wajib Dikunjungi Para Pemburu Selfie
BPJS Kesehatan Palembang Sosialisasikan JKN Pekerja Penerima Upah
