Ilustrasi Drainase. (Sumber: mitrarumahanda.com)

Kitogalo.com, Palembang –  Pemerintah Kota Palembang kebut perbaikan Dreinasi disejumlah titik yang selama ini menjadi langganan banjir di kota Palembang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi genangan banjir yang belakangan ini menjadi salah satu permasalahan di Palembang.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di akhir tahun 2018 kota Palembang dan sekitarnya akan dilanda musim penghujan.

Sementara itu, terdapat 15 titik banjir yang ada di sekitar kota Palembang baik yang berada di jalan-jalan nasional ataupun yang ada di pusat kota palembang. Namun terdapat tujuh titik banjir yang cukup besar serta dibutuhkan waktu yang terbilang cukup lama untuk surut.

Hal ini membuat Pemkot Palembang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mengatasi banjir.

Berdasarkan hasil kajian existing PT Wakita Karya, penyebab banjir di palembang bukan dikarenakan pembangunan yang sedang terjadi, khususnya bangunan fisik LRT. Hal ini sekaligus menampik banyaknya tudingan yang menyatakan bahwa banjir yang terjadi kini akibat pembangunan LRT.

Hasil gambar untuk lrt palembang
LRT Palembang. (Sumber: youtube.com)

Banjir yang menggenang Kota Palembang belakangan ini terjadi akibat banyaknya tumpukkan sampah yang menyumbat dreinasi, sehingga mengakibatkan air hujan tertahan.

Untuk menyelesaikan permasalahan banjir Kota palembang. Pemerintah melalui satuan kerja perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan Nasional (P2JN) melakukan perbaikan serta pembenahan di beberapa titik terutama di JL. Kol H Burlian tepatnya di depan taman wisata alam punti kayu. Hal ini dilakukan untuk mencegah banjir yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Menurut Intan, salah satu pengguna jalan, perbaikan yang dilakukan Pemkot harus cepat diselesaikan, hal ini dikarenakan hujan yang terus menerus turun membuat sewaktu-waktu bajir bisa saja terjadi.

“Tak hanya itu, adanya tumpukan material serta alat berat yang digunakan untuk memperbaiki dreinase menimbulkan kemacetan disepanjang jalan yang dilalui,” tambah Intan.

Gilang Ramadhan