Acara Gathering Ide Id (kitogalo.com/Readksi kitogalo)

Kitogalo.com, Palembang – Yayasan Ide Id (Inspirasi Dedikasi Edukasi Indonesia) yng merupakan yayasan dalam bidang sosial dan pendidikan mengajak para anggotanya untuk mengetahui empat jenis karakter kepribadian masing-masing.

Organisasi ini menaungi empat binaannya yaitu Sanggar Talang Jambi, Sanggar Tangga Buntung, Sanggar Waduk Buyut dan anak-anak PSBD Budi Perkasa. Yayasan Ide Id memperkenalkan empat jenis karakter yang bisa sesuai dengan pribadi para anggotanya.

Pembina Yayasan Ide Id Okky Veronica mengatakan, pengidetifikasian karakter diri bisa dilihat dari jawaban pertanyaan yang diberikan.

“Ada empat pembagian karakter yaitu melankolis, sanguinis, phlagmatis dan koleris,” katanya kepada Kitogalo.com di acara Gathering Yayasan Ide Id di Masjid Barokah Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Perkasa Palembang,saat ditulis hari Selasa (16/10/2018).

Dengan mengetahui jenis karakter ini, para anggotanya bisa lebih memahami karakter pribadi dan cara menghadapi teman yang berbeda karakter. Karena, dalam organisasi, empat karakter tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu visi.

Para anggota Yayasan Ide Id juga diberi gambaran jenis karakter dengan media gambar di kertas A3. Hasil gambar itu akan menunjukkan spesifikasi karakter pribadi masing-masing.

“Setelah memahami apa karakter kita, rekan lainnya juga bisa menganalisis karakter teman-teman diluar, jadi ilmunya tak hanya sampai disini saja” ujarnya.

Peserta gathering Yayasan Ide Id(kitogalo.com/Readksi kitogalo)

Okky Veronica menjelaskan, keempat jenis karakter itu sangat penting di dalam organisasi. Seperti karakter melankolis diperlukan untuk perencanaan, Phlagmatis yang mengerjakan, dipimpin oleh Koleris dan kegembiraan pencapain visi diciptakan oleh sangunis.

Dari apa yang sudah dilaksanakan pada gathering ini, yayasan yang dulunya bernama komunitas Inspiration (Indonesia Society Pioneer Overaction), diharapkan diperkuat dengan para anggota yang bisa menghadapi dunia relawan yang sesungguhnya.

Heti Rahmawati