Kitogalo.com – Penikmat kuliner dan anak nongkrong Kota Palembang kini punya tempat “hang out” baru yang keren dan kekinian. Mengusung konsep Eropa (western), Lord Cafe&Resto yang berada di kawasan Kampus, tepatnya di Jl. Sumpah Pemuda 8A Palembang, tak sekedar menyuguhkan banyak menu makanan internasional dan tradisional yang sedap. Tapi juga memiliki konsep edukasi untuk para pengunjungnya.

Menurut pemilik kafe, Abdul Aziz, Lord Cafe&Resto menyediakan dan memfasilitasi para tamu untuk ngobrol dan praktik langsung berbahasa Inggris. Selain dengan tim khusus yang sudah disiapkan, kafe juga akan selalu kedatangan tamu dari luar negeri (bule) yang akan ikut membantu para pengunjung untuk bercakap-cakap langsung dan mempraktikkan berbahasa Inggris.

“Palembang sudah menjadi lokasi event-event internasional. Tahun depan, selain Jakarta kita tuan rumah Asian Games ke-18 dan kedatangan tamu dari 45 negara. Jadi, wong Palembang harus siap menjamu mereka, paling tidak ya berani dan bisa berbahasa Inggris sehari-hari,” kata dia usai acara Grand Launching Lord&Cafe, Sabtu, 28 Oktober 2017.

“Kami juga kedatangan tamu anak muda dari Prancis, namanya Timothee Boudot. Selama seminggu ini dia sudah membantu para karyawan dan pengunjung untuk terbiasa berbahasa Inggris,” kata Aziz menambahkan.

Beberapa program lainnya yang sudah dijalankan oleh Lord Cafe&Resto di antaranya memberi kelas khusus belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak Sekolah Menengah Atas yang tergabung dalam Komunitas Muda Sriwijaya. Selain itu, para karyawan kafe juga diberikan kelas pelatihan setiap minggu.

“Langkah pertama, semua staf saya kursuskan. Kita juga libatkan ada 100 anak SMA yang akan belajar berbahasa Inggris di sini. Tahun depan sebelum Asian Games akan saya tambah jadi 200 orang siswa. Mereka ini akan kita siapkan agar bisa menyambut tamu Asian Games,” kata anggota DPD RI dari Sumatera Selatan ini.

Acara Grand Launching Lord Cafe&Resto dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin yang didampingi istri. Alex sangat mendukung munculnya kafe yang tidak hanya menjadi alternatif tempat berkumpul atau nongkrong anak-anak muda dan keluarga tapi juga mengusung hal yang mendidik warga Palembang. “Satu lagi fasilitas kuliner di Palembang siap menyambut tamu Asian Games. Ini bagus sekali buat kumpul anak muda sambil mengasah ngomong bahasa Inggris,” kata dia.

“Kebetulan dua cucu saya pintar ngomong Inggris dan Mandarin. Nanti dia akan saya ajak ke sini sekalian ngobrol-ngobrol dengan staf di sini. Bila perlu kalau Dodi Reza lagi di sini akan saya ajak juga, dia kebetulan bisa empat bahasa,” kata Alex menambahkan.

Alex dan istri mencicipi beberapa aneka menu khas Lord Cafe&Resto seperti es kacang merah dan dimsum pempek, pindang gabus, dan ayam mercon. “Gek dulu, kamu-kamu nih lah makan galo belum? Sudah yo? Lah nyicip ayam merconnyo belum? Nah, kalo belum cubolah, ai sambelnyo lemak nian. Idak terlalu pedes tapi lemak, cubokelah,” ujarnya dalam bahas Palembang mempromosikan menu andalan Lord Café&Resto kepada pengunjung dan sejumlah wartawan.

Lord Café&Resto buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Menu andalan kafe dua lantai ini adalah spaghetti dan steak (western food), nasi goreng (asian food), ayam mercon dan pindang gabus (traditional food), dan tak lupa pempek dimsum dan srikaya (traditional snack). Dengan suasana yang cozy, dan karaoke di lantai dua, harga makanan di kafe ini bisa dikatakan masih sangat terjangkau. Harganya bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 69 ribu. Ditambah lagi, pengunjung bisa bersantai sambil berselancar di dunia maya memanfaatkan fasilitas internet gratis (free wifi).

So, penggemar kuliner Palembang buktikan sendiri deh!

Muna Suúd