Kitogalo.com, Palembang – Mendapatkan pekerjaan yang memiliki ikatan dinas, BUMN atau pegawai negeri sipil memang menjadi impian kebanyakan orang. Berjuta-juta masyarakat bahkan rela sabar menunggu lambatnya porta sscn.bkn.go.id saat ingin mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)atau pun saat pengiriman berkasnya.
Maraknya pembukaan lowongan kerja yang banyak dikejar oleh masyarakat, beberapa oknum tidak bertanggung jawab justru memanfaatkan kesempatan emas itu untuk bereaksi. Salah satunya penipuan pembukaan lowongan kerja mengatasnamakan Angkasa Pura.
PT Angkasa Pura I (Persero) kembali menghimbau masyarakat luas untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang akhir-akhir ini kembali marak terjadi.
Selain melalui iklan lowongan kerja di internet, pengumuman lowongan pekerjaan di PT Angkasa Pura I (Persero) juga marak tersebar melalui broadcast WhatsApp.
Modusnya yaitu pelaku menginformasikan adanya lowongan pekerjaan dengan mencantumkan alamat email gratisan, yang biasanya menggunakan email gmail atau yahoo sebagai alamat pengiriman lamaran.
Dari email yang telah masuk tersebut, pelaku akan menghubungi calon pelamar dan menginformasikan calon pelamar harus mengikuti tes. Kebanyakan kota untuk seleksi berlokasi di luar Jakarta, salah satunya di Bali.
Alamat lokasi tes yang dipakai juga palsu, karena tesnya sendiri tidak akan pernah diadakan. Di email balasan ditulis bahwa calon pelamar harus melakukan reservasi tiket pesawat/hotel kepada biro perjalanan fiktif.
Dari sinilah penipu tersebut mengeruk keuntungan, yaitu dari uang yang ditransfer oleh calon pelamar untuk memesan tiket pesawat atau pun hotel.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwad mengatakan, proses rekrutmen Angkasa Pura I tidak pernah menerapkan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi calon karyawan.
“Angkasa Pura I hanya menginformasikan pengumuman rekrutmen melalui situs resmi korporat di www.ap1.co.id atau melalui media massa yang kredibel,” katanya.
Untuk meminimalisir tenjadinya penipuan tersebut, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah:
1. Angkasa Pura I tidak bekerjasama dengan pihak manapun, termasuk biro perjalanan (travel agent) untuk program rekrutmen.
2. Angkasa Pura I mengumumkan proses rekrutmen melalui situs www.ap1.co.id dan media massa yang kredibel.
3. Angkasa Pura I tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.
4. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen Angkasa Pura I.
5. Masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi Angkasa Pura I yaitu www.ap1.co.id atau contact center Bandara 172, yaitu telepon dengan kode area 172, Twitter @angkasapura172 dan email cc172@ap1.co.id.
Tak hanya Angkasa Pura I, penipuan yang berkedok atas nama suatu perusahaan juga kerap terjadi. Karena itu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus benar-bernar dijaga saat ingin melamar pekerjaan.
Heti Rahmawati