Kitogalo.com – Palembang, Empek-empek atau pempek adalah makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kudapan yang terbuat dari daging ikan giling, tepung dan bumbu lainnya.
Dalam banyak sejarah, Pempek telah ada di Kota Palembang sejak masuknya perantau Tionghoa sekitar abad ke-16. Saat itu Palembang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddiin (SMB) II.
Makanan ini mulai dibuat sekitar tahun 1617 oleh seorang pria perantauan Tionghoa yang sering dipanggil Apek. Pria ini tinggal daerah pemukiman rakit di tepian Sungai Musi Palembang.
Apek saat itu berusia 65 tahun melihat banyak hasil tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Namun belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya di goreng dan dipindang saja.
Dia lalu mencoba mencari Alternatif pengolahan lain dengan mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka. Makanan kemudian dijajakan keliling di sekitar Kota Palembang.
Nama pempek sendiri diambil dari panggilan Apek oleh warga sekitar. Sehingga warga Palembang menyebut makanan ini dengan nama empek-empek atau pempek.
Budayawan Sumsel KMS Andi Syarifuddin mengungkapkan hal berbeda. Pempek sendiri sudah ada di Palembang dengan nama kelesan. Kudapan ini merupakan panganan adat di Rumah Tradisional Limas.
“Dinamakan kelesan karena makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama,”ujarnya saat dilansir di Kompas.com, Senin (18/2/2019).
Penulis : Gilang Ramadhan
BACA JUGA :
Keunikan Sejarah dan Keberagaman di Masjid Cheng Ho Palembang
Coba Tantangan Games Hayday yang Cocok untuk Kaum Hawa
Adat Budaya Sumsel akan Dipelajari di Sekolah, Kamu Setuju Gak?