Ilustrasi BLT (NET)

Kitogalo.com, LAHAT – Ratusan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Lahat diubah peruntukannya.

Kendati sudah ada perencanaan sebelumnya alokasi dana desa wajib memasukkan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

“APBDes akan diubah dan ini berlaku untuk semua desa di Kabupaten Lahat. Perubahan itu dengan memasukkan anggaran untuk penanggulangan Covid-19,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lahat, Ekman Mulyadi, Rabu (29/4/2020).

Menurutnya, penanggulangannya bersumber dari dana desa, dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT Dana Desa tersebut bisa diberikan kepada masyarakat, yang memang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat.

“Kalaupun ada desa, yang warganya telah menerima bantuan, maka, BLT DD dialihkan kegiatan padat karya tunai,” urainya.

Ia menambahkan, bisa juga dana tersebut dibuatkan posko covid-19 ditiap-tiap desa, lalu, membeli alat pelindung diri (APD), disinfektan, masker, sarung tangan dan sepatu bot.

“Ini kaitannya semata-mata menanggulangi penyebaran covid-19, supaya tidak meluas hingga Kabupaten Lahat,” ujarnya.

Ekman menuturkan, setelah APBDes diperbaiki oleh kepala desa (Kades), selanjutnya diserahkan kepada camat agar dievaluasi, sebelum diberikan kepada DPMD Lahat.

Untuk besaran Dana Desa dibawah Rp800 juta, mesti dianggarakan 25 persen. Yaitu antara Rp800 juta-Rp 1,2 M. Atau setidaknya 30 persen, diatas Rp 1,2 M mencapai 35 persen.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, dana BLT yang digelontorkan kepada warga penerima, setelah selesai Covid-19 ini, dikhawatirkan akan dikorek-korek sehingga menimbulkan konflik.

“Sejauh ini, bantuan dari pemerintah pusat, provinsi belum turun. Sehingga jangan sampai tumpang tindih dengan ketentuan yang ada,” ungkapnya.

Tidak bisa hanya lisan, lanjutnya, melainkan aturan tertulis agar tidak tersangkut dengan permasalahan rana hukum. Kades dan camat pun sudah mempertanyakan sehubungan dengan Dana desa menangani Covid-19.

“Jangan sampai, niatnya membantu masyarakat akhirnya diujung meredanya virus corona malah diperiksa,” ucapnya.