Kitogalo.com, Palembang – Walaupun tol Palindra sepanjang 22 KM ini sudah dibuka untuk umum, namun hingga kini jadwal peresmian tol Palembang-Indralaya (Palindra) masih belum bisa dipastikan karena masih menunggu jadwal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sampai saat ini kami belum mendapatkan jadwal peresmiannya. Namun meskipun begitu bagi masyarakat yang ingin melewati tol Palindra ini tetap bisa melaluinya,” ujar Manager Proyek Tol Palindra Hasan Turcahyo dilansir dari Tribunsumsel.com Selasa, 4 September 2018.
PT Hutama Karya (Persero) memastikan proyek jalan Tol Palindra sudah rampung 100 persen sehingga sudah bisa dilalui. Tol Palindra sepanjang 22 KM ini terdiri dari 3 seksi. Ketiga seksi itu yakni seksi 1 sepanjang 7 KM dari Palembang-Pemulutan, seksi II sepanjang 5 KM dari Pemulutan-KTM Rambutan dan seksi III sepanjang 10 KM dari KTM Rambutan-Indralaya.
Sedangkan untuk tarif tol, kata Hasan, masih menunggu informasi dari pemerintah terkait perubahan tarif. “Kalau untuk tarif tol yang direncanakan akan berubah, namun hingga kini kami juga masih belum mendapatkan informasi soal tarif resmi perubahannya. Untuk itu tarif masih berlaku normal,” ujarnya.
Saat ini tarif Tol Palindra yaitu Rp 6.000 untuk mobil golongan kecil atau golongan I, golongan II Rp 8.500, golongan III Rp 11.500, golongan IV Rp 14.500 dan golongan V Rp 17.500.
Selain itu, perencanaan pembangunan rest area akan beriringan dengan pembangunan tol selanjutnya yakni tol Indralaya-Muaraenim. “Sedangkan untuk rest area sendiri akan dibangun nanti pada saat pengerjaan jalan tol Indralaya-Muara Enim. Kalau soal ini belum ada info lebih lanjut. Hanya saja untuk rest area biasanya dibangun sepanjang 30 KM per satu rest areanya,” ujarnya.
Tol ke Muara Enim masih dalam proses amdal dan ditargetkan tahun depan sudah mulai pembebasaan lahan. Selanjutnya, pembangunan tol akan dilanjutkan sampai ke Bengkulu sepanjang 88 KM. Pembangunan tol ini memiliki target selesai tahun 2030 mendatang.
“Untuk di Sumsel sendiri total tolnya sepanjang 810 KM, sudah termasuk tol Betung. Kalau total seluruhnya tol Sumatera ini sepanjang 2704 KM, yang ditargetkan selesai tahun 2030,” katanya.
Heti Rahmawati