Kitogalo.com, Palembang – Simpang siur berita tentang guru honorer yang tak enak didengar sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menggunakan kesempatan berpamitan sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada para guru setelah dua periode masa jabatan sebagai gubernur. Ia menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) kepada 10.501 guru honorer tenaga pendidikan yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya di hadapan 12.000 undangan tenaga pendidik se-Sumsel, gubernur yang menjabat dua periode ini berharap kesejahteraan guru honor tetap terjamin. Ia juga mengungkapkan walau tak banyak, akan ada tunjangan yang diberikan oleh pemerintah provinsi kepada pahlawan tanpa tanda jasa non-PNS ini. Ini merupakan penghargaan bagi mereka sebagai pendidik generasi penerus.
“Insya Allah akan ada tunjangan dari daerah yang diberikan oleh provinsi Sumsel, sebagai penghargaan kepada tenaga pendidik, apalagi yang di daerah. Sebesar 1.500.000 per-orang dan perbulan,” ujar Alex Noerdin dalam sambutannya di PSCC Palembang dilansir Sripoku.com, pada Minggu, 24 Juni 2018.
Selain tunjangan dari Pemprov Sumsel, ternyata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs. Widodo MPd, juga memberikan informasi bahwa SK PTK yang akan diberikan kepada tenaga pendidik nantinya bisa digunakan untuk membuat Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan syarat untuk mendapatkan sertifikasi guru.
“Nantinya SK ini bisa digunakan membuat NUPTK dan sertifikasi sehingga tenaga pendidik bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi,” ujarnya.
Selamat untuk tenaga pendidik honorer, memang sudah seharusnya pendidikan diutamakan untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Oleh sebab itu, sangatlah baik jika pendidiknya diberi penghargaan karena memang mereka sudah berkontribusi dari kebutuhan dasar untuk anak bangsa.
Heti Rahmawati
