Kitogalo.com, Palembang – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan beroperasinya kereta cepat ringan atau light rail transit(LRT) Palembang pada Rabu, 1 Agustus 2018. Enam trainset LRT pun mulai beroperasi untuk umum. Hadir pula Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri.
Budi mengatakan LRT yang memiliki panjang lintasan hingga 23 kilometer itu harus menjadi gaya hidup baru bagi warga Sumatera Selatan khususnya warga Palembang. “Harus menjadi life style sama seperti kita pake gadget. Kalau ke mana-mana pake LRT,” kata dia dalam sosialisasi “Payo Naik LRT” di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu, 1 Agustus 2018.
Budi menegaskan, warga Sumsel harus bangga dengan kehadiran LRT yang 80 persen merupakan hasil karya anak bangsa. Pembangunannya berjalan lancar selama tiga tahun sejak ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan.
Yang tak kalah penting, tarifnya pun murah dan tidak menguras kantong. “Cuma Rp 5000. Ke bandara Rp 10 ribu,” ujarnya semringah.
Pria asli Palembang ini pun mengajak seluruh warga Palembang untuk menggunakan LRT sebagai transportasi publik yang bisa mengurangi kemacetan karena banyaknya penggunaan kendaraan pribadi di Palembang saat ini. Total LRT Palembang memiliki 6 trainset yang menghubungkan 13 stasiun dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga DJKA Opi Mall Jakabaring yang bisa menampung maksimal 536/trainset.
Muna Suúd