Kitogalo.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali membuka seleksi calon pegawai negeri sipil pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, kuotanya mencapai sekitar 238.015 orang. Dilansir dari Tempo.co, berikut 5 tips dari para suksesor CPNS. Yuk langsung simak!
1. Pilih lowongan yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang studi.
Sebelum melamar dari berbagai jenis lowongan yang tersedia ada baiknya anda memastikan bahwa lowongan telah sesuai dengan latar belakang studi yang anda miliki. Cermat untuk memilih formatur lowongan adalah satu langkah pertama supaya bisa lolos tes CPNS.
2. Pilih lowongan CPNS dengan peluang terbesar.
Dalam satu jenis posisi yang dibuka lewat seleksi CPNS, biasanya dibagi dalam dua jenis. Pertama adalah lowongan bagi pelamar cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) diatas 3,5 dan kedua dibuka pendaftaran untuk pelamar umum. Akan lebih baik untuk mendaftar pada lowongan yang dibuka dengan jumlah lebih banyak dibandingkan memilih mendaftar dengan jumlah lowongan sedikit.
3. Berlatih mengerjakan soal-soal tes CPNS dan banyak membaca buku.
Cara terbaik untuk bisa lolos adalah mampu mengerjakan soal-soal yang diujikan sesuai dengan baik. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil ujian seleksi CPNS akan menggunakan seleksi ujian berbasis komputer atau computer assisted test (CAT). Dalam peraturan tersebut, materi-materi tes CAT akan terdiri atas dua komponen yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Secara lebih spesifik, TKD akan dibagi lagi menjadi tiga, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelejensi umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).
4. Perhatikan syarat khusus yang diminta oleh lembaga atau kementerian tertentu.
Memperhatikan dan mengetahui detail syarat-syarat yang diminta menjadi salah satu strategi penting bagi para pelamar CPNS. Hal ini karena setiap lembaga memiliki syarat yang berbeda seperti yang diminta oleh Kementerian Keuangan ketika ia mendaftar pada posisi peneliti laboratorium.
5. Siapkan berkas administrasi penunjang, jauh-jauh hari.
Misalnya adalah berkas legalisir ijazah kelulusan dari sekolah dasar hingga sarjana dengan tanda-tangan yang asli dengan cap basah dari institusi. Selain itu, perlu juga disiapkan berkas-berkas seperti kartu keluarga (C1) dan juga surat keterangan berkelakuan baik (SKCK). Jika perlu buat buat salinan yang cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat menjelang tes CPNS.
Heti Rahmawati