Sumber: Twitter

Kitogalo.com, Palembang – Tarif baru kini sudah diberlakukan pada jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) mulai Jumat, 21 September 2018.

Kepala Operasional Hk Tol Palindra, Darwan Edison menegaskan perubahan tarif tol sempat disalahartikan oleh para pengendara yang mengira bahwa tarif masuk tol mengalami kenaikan. Padahal perubahan tersebut bukanlah kenaikan tarif, tetapi pemberlakuan tarif yang dianggap sebelumnya tidak ada menjadi ada.

“Jadi tidak ada kenaikan tarif, ini namanya pemberlakuan tarif dari tidak ada menjadi ada. Banyak yang salah mengira,” jelasnya, Kamis 20 September 2018.

Situasi arus lalu lintas di Gerbang Palembang pada Jalan Tol Palindra nampak ramai lancar, Kamis 20 September 2018. Tarif tol juga ditentukan berdasarkan jarak perjalanan, semakin pendek jarak perjalanan, maka semakin murah.

Berlakunya tarif ruas tol Palindra ini juga mengacu pada Keputusan Menteri PUPR RI Nomor: 712/KPTS/M/2018, dimana terdapat tiga penerapan tarif dengan 5 golongan. Adapun tarif baru yang diberlakukan di jalan tol dengan rute Palembang-Pemulutan menggunakan tarif seksi 1 sebesar Rp 7.000 untuk golongan 1 (Sedan, Jip, Pick up/truk kecil dan bus), Rp10.500 untuk golongan 2 (Truk dengan 2 gandar) dan 3 (Truk dengan 3 gandar), Rp 14.000 untuk golongan 4 (Truk dengan 4 gandar) dan 5 (Truk dengan 5 gandar atau lebih). Untuk rute pemulutan-KTM Rambutan tarif seksi 2, kemudian rute KTM Rambutan-Inderalaya tarif seksi 3.

Namun dikarenakan rute seksi 2 dan 3 belum selesai untuk di operasionalkan, masyarakat yang melintasi rute Palembang-Inderalaya dapat membayar hanya menggunakan tarif seksi 1.

Darwin juga menjelaskan perubahan tarif ini harus benar-benari dipahami oleh masyarakat. “Masyarakat harus memahami perubahan tarif tol ini. Jangan sampai karena perubahan tarif lalu dikira naik, sehingga masyarakat enggan melintas di tol,” ungkap Darwan.

Ia mengungkapkan, selama bulan September ada sebanyak 280 ribu pengendara yang melintas menggunakan jalan tol dengan rute Palembang-Indralaya dan sebaliknya. Hal ini merupakan peningkatan dari bulan sebelumnya tingkat pengendara yang melintasi jalan tol Palindra sebanyak 15 ribu dalam sehari.

Heti Rahmawati