Ugbad Abdi (Sumber NET)

Kitogalo.com – Tren hijab kini sudah mendunia, meskipun hijab menjadi busana umat Islam. Peran model hijab yang bisa menembus industri fashion internasional pun, turut mendongrak tren hijab modern.

Tak hanya di negara dengan mayoritas muslim yang mulai mengembangan modest wear, brand kenamaan dunia juga sudah mulai ‘ramah’ dan membuat berbagai koleksi yang dapat digunakan oleh wanita berhijab.

Tak ayal, hal ini juga membuat karir beberapa model berhijab turut berkembang. Sebut saja Halima Aden yang tampil pada New York Fashion Week 2019 dan Mariah Idrissi yang menjadi model dalam kampanye H&M dan Fenty Beauty.

Selain kedua nama tersebut, terdapat satu nama lagi yang tak kalah mencuri perhatian akhir-akhir ini, yaitu Ugbad Abdi. Model kelahiran Somalia ini kerap muncul di beberapa event fashion week kelas dunia pada 2019.

Terakhir, dia tampil di runway Burberry pada London Fashion Week 2019 dan Max Mara di Milan Fashion Week 2019. Meskipun masih baru dalam dunia permodelan, Ugbad sudah kerap tampil dalam fashion show beberapa merk ternama.

Sebut saja Fendi, Michael Kors, Chanel dan banyak lagi. Memulai kontrak dengan agensi pada 2018, Ugbad mengaku awalnya belum tertarik dengan dunia model hingga lulus SMA. Keterlibatannya dalam dunia modelling dimulai tak sengaja.

Dilansir Vogue dan i-D Magazine, Jumat (20/9/2019), Ugbad pertama dilirik oleh agensi Next Model melalui Instagram. Memliki postur badan tinggi dan kurus serta wajah yang eksotis, dia mengaku bahwa teman-temannya kerap menyuruhnya untuk terjun dalam dunia permodelan sejak SMP.

Tapi dia kukuh untuk menyelesaikan pendidikan hingga SMA terlebih dahulu. Setelah lulus, dia berencana untuk cuti setahun kemudian baru mencoba dunia fashion di New York.

Tak disangka, dua bulan sejak kululusannya, dia menerima pesan di Instagram oleh Lacey Hevern, seorang tim pencari model untuk Next Model Management. Agensi itu juga menaungi model Grace Elizabeth, Ana Beatriz Barros, Michael Heverly dan yang lainnya.

“Ini adalah kejutan terbesar karena saya tidak pernah berpikir kejadian ini akan berlangsung dengan sangat cepat,” ujar Ugbad.

Ugbad Abdi mulai mengenakan hijab di usianya ke 14 tahun. Dia mengaku dia terinspirasi dari ibunya karena terlihat modis dan nyaman.

Kini, dia mengaku bahwa hijab adalah bagian dari kehidupannya. Hijab menurutnya bukan sekedar penutup kepala, tetapi deskripsi mendalam untuk kepercayaan muslim. Di mana setiap penggunanya juga harus memperhatikan cara berperilaku, berpikir, dan berinteraksi dengan orang lain.

Karirnya dalam dunia model juga dijadikan kesempatan untuk mematahkan stereotip orang tentang wanita Muslim.

“Saya sangat beruntung karena memiliki kesempatan untuk bersuara, dan saya ingin menggunakannya untuk mematahkan anggapan salah tentang wanita Muslim. Orang-orang perlu mengetahui wanita Muslim sebagai seorang individual,” ungkapnya pada wawancara dengan majalah i-D untuk edisi The Voice of a Generation Issue.

Terbukti, dirinya debut pada gelaran fashion show Maison Valentino Haute Couture 2019 dan langsung bersanding dengan model kenamaan Naomi Campbell. Dia juga berkesempatan menjadi model pembuka pada panggung final Marc Jacobs di New York Fashion Week 2019 saat Februari lalu.

Sederet brand dan panggung terkenal juga menariknya untuk menjadi model. Sebut saja Fendi pada Milan Fashion Week, ia menjadi model Fendi pertama yang mengenakan hijab. Ajang pekan mode Paris, Milan dan London dengan membawakan brand pakaian ternama juga dijajalnya.

Editor : Nefryu

BACA JUGA :

Akhirnya.. Kikan Namara Eks Cokelat Siap Rilis Album Perdana

Ralph Lauren Launching Koleksi Fashion 90’s di Serial Friends

Reyn Wakili Sumsel Dipentas Bintang RRI 2019 Tingkat Nasional