Aktivitas pasar tradisional di Sumsel (Nefryu / Kitogalo.com)

Kitogalo.com, LAHAT – Sekretaris Daerah Lahat Januarsyah meminta seluruh camat di Lahat membuka kembali pasar rakyat (kalangan) yang sebelumnya sempat ditutup.

Pemkab Lahat tidak ingin terjadi kelangkaan pasokan barang, baik bahan pokok, obat-obatan, hingga kebutuhan masyarakat lainnya.

Dalam surat edaran yang dikeluarkannya, Januarsyah menjelaskan, pembukaan ini untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran pasokan barang bagi masyarakat. Sehingga dapat sedikit mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Virus Corona.

“Kalau sampai terjadi kelangkahan sembako, bisa berpotensi pada penjarahan,” ujar Januarsyah, Jumat (10/4/2020).

Januarsyah juga meminta, Camat segera berkoordinasi dengan kepala desa dan pengelola pasar.

Untuk upaya pencegahan Covid 19, nantinya disejumlah titik di pasar rakyat dipasangkan baleho berisi protokol kesehatan.

“Camat, ingatkan warganya. Jika ke pasar pakai masker, tetap jaga jarak. Bila perlu saat bertransaksi, baik pembeli maupun penjual gunakan sarung tangan. Kalau sulit, gunakan saja plastik sekali pakai,” kata Januarsyah.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Fikriansyah mengatakan, sebelumnya, memang ada beberapa kalangan ditutup oleh Kades.

Namun berjalan dua pekan, mulai ada gejolak. Masyarakat kesulitan barang, pedagang tidak mendapatkan penghasilan.

“Ini memang dilematis, tapi kita juga harus memikirkan dampak ekonomi masyarakat. Sesuai edaran, pasar kalangan tidak ditutup, tetapi masyarakat dipinta patuh terhadap protokol kesehatan,” katanya.