Presiden RI Jokowi mengecek penyadapan karet di Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumsel (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Kitogalo.com, Palembang – Anjloknya harga karet di pasar membuat resah seluruh petani karet, khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel). Para petani bahkan membandingkan harga karet di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Harga karet yang berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per Kilogram dirasa para petani karet di Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Sumsel sangat rendah.

Tumini, petani karet di Kabupaten Banyuasin mengatakan, dia ingin harga karet bisa tinggi seperti masa kepemimpinan SBY.

“Maunya harga seperti dulu, bisa mencapai Rp 22.000 per Kg. Itu di masa Presiden SBY. Kalau sekarang harganya rendah sekali,”ujarnya kepada Kitogalo.com, Senin (11/3/2019).

Saat ini harga karet hanya Rp6.000 hingga Rp8.000 per Kg. Harga jual ini tidak menguntungkan dibanding biaya operasional yang dikeluarkan.

Untuk menyambung hidup, mereka pun akhirnya menebang pohon karet dan menanam nanas dan sawit sebagai gantinya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi meminta petani di Sumsel sedikit bersabar dengan kondisi ini. Karena pasar karet mentah di dunia berpengaruh dengan kondisi perekonomian internasional.

BACA JUGA :

Sumsel Akan Ditetapkan Status Siaga Bencana Karhutla

Cegah Karhutla Sumsel, TNI AU Siagakan 5 Unit Helikopter

Wagub Mawardi Beri Lampu Hijau Penjajakan Kerjasama Pertagas – PDPDE