Bullying (Sumber : Internetsehat.id)

Kitogalo.com, Palembang – Tradisi bullying di sekolah, kampus bahkan di tempat nongkrong atau lingkungan tempat tinggal masih banyak terjadi. Kebanyakan pelaku bullying tidak mengetahui apa dampak buruk bagi korbannya.

Bullying sendiri adalah tindakan penindasan baik berupa verbal atau non verbal yang terjadi kepada orang yang mempunyai kekurangan. Baik itu bentuk fisik, dandanan, cara berbicara, strata sosial hingga pergaulan.

Aksi mencemooh korban dengan bahasa yang sarkasm dan memalukan, ternyata sangat mengganggu psikis korban lho. Kamu sebagai pelaku bullying, mulai sekarang harus Stop mem-bully. Ada banyak akibat buruknya lho..

  1. Malu Bergaul
Bullying (Sumber : Kompas.com)

Korban bullying akan malu untuk bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Karena dia selalu merasa jadi bahan cemooh karena ditertawakan oleh orang lain.

Rasa percaya dirinya semakin menciut, apalagi kalau teman-temannya membahas tentang kekurangannya. Korban bullying akan merasa jadi orang yang paling tidak beruntung sedunia.

2. Menyendiri

Bullying (Sumber : Hipwee.com)

Karena malu dan takut di-bully, korban bullying lebih nyaman sendiri dan tidak mempunyai teman. Padahal, dia sangat ingin bergaul dan mempunyai banyak teman.

Saling bercerita satu sama lain, tanpa membedakan apapun. Bercengkrama atau nongkrong bareng juga selalu jadi idamannya yang terlihat mustahil.

3. Depresi

Bullying depresi (Sumber : Tribunnews.com)

Hal yang paling parah adalah saat korban bullying merasa depresi sangat dalam. Ini sangat mengganggu psikis-nya. Tidak ada aktivitas lain yang bisa dilakukan selain merasa ketakutan dan depresi.

Korban bullying akan selalu merasa minder dan ketakutan dimana pun dia berada. Bahkan sampai banyak yang menarik diri dari lingkungannya.

4. Rasa Dendam

Bullying (Sumber : Suara.com)

Jika bullying terus menerus terjadi, korbannya pasti merasakan sakit hati dan menyimpan dendam hingga bertahun-tahun.

Banyak kejadian bullying yang berakhir pembalasan dendam yang sangat sadis. Ada yang sampai membunuh pelaku bullying. Wah.. bahaya juga ya

5. Bunuh Diri

Korban bullying berniat bunuh diri (Sumber Erabaru.net)

Kebanyakan korban bullying lebih memilih mengakhiri hidupnya, karena tidak tahan menjadi bahan ejekan dan hinaan teman-temannya.

Dilansir dari Erabaru.net, salah satu korban bullying yaitu George. Dia memiliki Sindrom Asperger dan menyukai musik orkestra. Itu membuatnya sedikit berbeda dengan anak sebayanya.

Ini juga menjadikannya sebagai sasaran para pembuli yang sering memanggilnya Classic FM Boy dan Georgina. Dia juga sering mendapatkan pelecehan fisik di tengah jam pelajarannya.

Akhirnya George menyampaikan keinginannya ke ibunya, Amanda Jane, kalau dia ingin mengakhiri hidupnya. George yang tinggal di Amerika Serikat ini tidak kuat menjadi korban bullying temannya di sekolah.

bullying (Sumber : Psychologymania.com)

Kamu sebagai pelaku bullying pasti akan menyesal, jika temanmu yang selalu kamu ejek, memilih bunuh diri karena perilakumu.

Jadi mulai sekarang, stop bullying. Orang pintar pasti tidak akan menghina dan memalukan temannya, karena semua makhluk hidup itu diciptakan sama.

 

Editor : Nefryu

BACA JUGA :

Catcalling Mengganggumu? Ini yang Harus Kamu Lakukan Girls…

Nostalgia Yuk dengan 5 Media Sosial yang Kini Tinggal Kenangan

Silampukau, Duo Folk yang Bercerita tentang Surabaya