Kitogalo.com, Palembang – Hari libur natal hingga tahun baru, dari tanggal 25 Desember 2019 – 1 Januari 2020 biasanya dimanfaatkan untuk menikmati liburan.
Moda transportasi udara dinilai masih menjadi pilihan masyarakat untuk berpergian keluar kota.
Seperti di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II memprediksi akan terjadi kenaikan pengguna transportasi udara di tahun ini, berkisar 3-5 persen.
“Kita sudah bersiap menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Persiapan fasilitas dan juga posko pelayanan terpadu sudah dilakukan,” kata Fahroji, General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Sabtu (14/12/2019).
Pihaknya akan membuka beberapa posko pelayanan terpadu, untuk memberi fasilitas informasi bagi masyarakat.
Menurutnya, posko ini menjadi pusat informasi dan lokasi tempat pengecekan kesehatan, terkait pengguna jasa yang ada di Bandara SMB II.
“Kami juga sudah melaksanakan beberapa kegiatan, dengan melakukan rapat bersama komunitas untuk mendirikan posko terpadu,” ujarnya.
Posko terpadu ini akan aktif pada 19 Desember 2019 – 6 Januari 2020 mendatang, dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas dan seluruh komunitas Air Land yang ada di Bandara SMB II Palembang.
Bahkan jelang nataru natal dan tahun baru, dia memprediksi ada peningkatan kedatangan di H-3 sebelum tanggal 25 Desember 2019.
Yakni disekitar tanggal 22 Desember 2019, dan untuk keberangkatan diprediksi di H+5 tahun baru 2020. Peningkatannya hanya 3 -5 persen.
Adapun prediksi peningkatan penumpang pengguna jasa transportasi penerbangan pun dilirik maskapai penerbangan di Palembang.
Rencananya pada tanggal 20 Desember mendatang, akan ada sejumlah rute atau destinasi tambahan yang dibuka maskapai NamAir, dengan tujuan ke Lampung, Bandung dan Lubuklinggau.
Untuk sistem pengamanan di Bandara SMB II Palembang, pihak PT Angkasa Pura telah menyiapkan Security Check Point (SCP) 1 dan SCP 2.
“Kami melakukan pengamanan di area sekitar Bandara dan kemudian area masuk di jalan Bandara SMB II Palembang. Selama ini kami sudah melakukan random check dengan menggunakan anjing pelacak yang bekerjasama dengan TNI-Polri, kemudian ada dari BNN juga,” ucapnya.
Sementara itu Air Navigation Indonesia (AirNav) perwakilan Palembang juga sudah mulai siaga untuk mengantisipasi lonjakan trafik penumpang dan pergerakan pesawat udara menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kementerian Perhubungan dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menginstruksikan agar mempersiapkan kesiagaan ketika puncak Natal dan Tahun Baru lewat posko pantauan angkutan Naru mulai dari 19 Desember hingga 6 Januari 2020.
“Dari 38 titik domestik yang menjadi pantauan Naru dan 7 Bandara Internasional, SMB II adalah satunya. Jika biasanya rata-rata setiap hari kami memantau 120 pergerakan pesawat untuk 18 Destinasi dengan jam operasi pukul 05.00 hingga 24.00. Tetapi untuk kegiatan Naru kami akan bersiap 24 Jam beroperasi apabila terdapat pengajuan penambahan frekuensi penerbangan,” jelas Ari Subandiro, Kepala AirNav Palembang.
Kesiapan juga bukan hanya dari pihak AirNav, namun sinergi dan koordinasi juga erat dilakukan manakala persiapan hari-hari besar seperti saat ini Natal dan Tahun Baru ke beberapa pihak. Contohnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Terkait informasi cuaca mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan kolaborasi banyak pihak mulai otoritas bandara dan sebagainya,” ujarnya. Dijelaskan Ari, Apabila ada peningkatan penerbangan sementara cuaca kurang mendukung maka perlu ada kolaborasi dengan pihak Bandara SMB II sendiri ataupun Bandara yang terdekat jika harus ada pengalihan lokasi pendaratan pesawat.
“Sudah ada posko yang kita bentuk didalamnya ada dari pihak bandara dan lainnya. Jadi kalau ada masalah bisa langsung ditangani,” ujarnya.
Editor : Nefryu