Kitogalo.com – Jika kita ingat cita-cita semasa Sekolah Dasar (SD), pasti ada yang mendambakan menjadi Tentara Negara Indonesia (TNI).

Nah, sekarang TNI Angkatan Darat (AD) membuka rekrutmen untuk sejumlah posisi pada tahun 2020 dengan kuota sebanyak 17.264 prajurit.

Rekrutmen TNI AD ini meliputi penerimaan untuk Tamtama, Bintara, dan Taruna Akmil.

Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasad Brigjen TNI Agus Setiawan mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah kuota rekrutmen prajurit TNI AD kali ini memang lebih besar. Berikut rinciannya:

Tamtama TNI AD

Persyaratan

  • Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  • Serendah-rendahnya ijazah lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi.M
  • Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  • Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi prajurit TNI AD.
  • Harusn mengikuti pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, dan psikologi.M
  • Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
    Jadwal

Daftar Online: Mulai 1 Januari 2020

Gelombang I Zona I

  • Daftar ulang dan validasi: 24 Februari-Maret 2020
  • Pengecekan Awal: 9-18 Maret 2020
  • Parade dan Pengumuman: 19-20 Maret 2020
  • RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 24-30 Maret 2020
  • Pengumuman: 3 April 2020

Gelombang Zona II

  • Daftar ulang dan validasi: 9-20 Maret 2020
  • Pengecekan Awal: 23 Maret – 1 April 2020
  • Parade dan Pengumuman 2-3 April 2020
  • RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 7-13 April 2020
  • Pengumuman: 17 April 2020
  • Pembukaan pendidikan Gelombang I: 6 November 2020

Gelombang II Zona I

  • Daftar ulang dan validasi: 28 September-9 Oktober 2020
    Pengecekan Awal: 12-21 Oktober 2020
    Parade dan Pengumuman: 22/23 Oktober 2020
    RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 27 Oktober-2 November 2020
  • Pengumuman: 6 November 2020

Gelombang II Zona II

  • Daftar ulang dan validasi: 12-23 Oktober 2020
  • Pengecekan Awal: 26 Oktober-4 November 2020
  • Parade dan Pengumuman: 5/6 November 2020
  • RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 10-16 November 2020
  • Pengumuman: 20 November 2020
  • Pembukaan pendidikan Gelombang II: 23 November 2020

Bintara TNI AD

Persyaratan

  • Laki-laki dan/atau perempuan, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  • Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2015, nilai ujian nasional rata-rata minimal 55; lulusan SMA/MA/SMK tahun 2016, nilai ujian nasional rata-rata minimal 50; lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;
  2. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya
  3. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
  4. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama
  5. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 28 September 2020
  6. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  8. Harus mengikuti pemeriksaan / pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, dan psikologi
  9. Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apa pun, kapan pun dan di mana pun
  10. Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan
  11. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud
  12. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  13. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama
  14. Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif
    Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan

Jadwal :

Reguler Pria

  • Daftar Online: Mulai 1 Januari 2020
  • Daftar Ulang dan Validasi: 24-28 Agustus 2020
  • Pengecekan Awal: 31 Agustus-9 September 2020
  • Parade dan Pengumuman: 10/11 September 2020
  • RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 15-21 September 2020
  • Pengumuman 25 September 2020
  • Pembukaan Pendidikan: 28 September 2020

Reguler Wanita

  • Daftar Online: Mulai 1 Januari 2020
    Daftar Ulang dan Validasi: 13-24 Juli 2020
  • Pengecekan Awal: 27 Juli-6 Agustus 2020
  • RIK/Uji Min, Kes, Jas, PSI, MI: 1-7 September 2020
  • Pengumuman: 11 September 2020
  • Pengumuman Pendidikan: 28 September 2020
  • Informasi selengkapnya bisa dilihat di Rekrutmen Bintara TNI AD

Taruna Akmil TNI AD

Persyaratan :

  • Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
  • Berijazah minimal SMA/MA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
  1. Lulusan SMA/MA tahun 2015, program IPA dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 55,00;
  2. Lulusan SMA/MA tahun 2016, program IPA dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 50,00;
  3. Lulusan SMA tahun 2017, program IPA, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 47,00;
  4. Lulusan SMA/MA tahun 2018, program IPA, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal 46,00;
  5. Lulusan SMA/MA tahun 2019, program IPA dan IPS, dengan nilai ujian nasional rata-rata minimal IPA 47,50 dan IPS 42,00; dan
  6. Lulusan SMA/MA tahun 2020, program IPA dan IPS, nilai rata-rata minimal UAN akan ditentukan kemudian
  7. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
  8. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 1 (satu) tahun setelah selesai pendidikan pertama
  9. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun
    B
  10. Bersedia ditempatkan di seluruh kawasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  11. Harus mengikuti pemeriksaan /pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, dan psikologi
  12.  Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apa pun, kapan pun dan di mana pun
  13. Tidak berlaku nilai remedial dan bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud atau Disdik Kota/Kabupaten
  14. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
  15. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama
  16. Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif
    Jadwal
  • Daftar Online: 1 Januari-26 April 2020
  • Daftar Ulang dan Validasi: 27 April-8 Mei 2020
  • Pengecekan Awal: 2-12 Juni 2020
  • Parade dan Pengumuman: 15 Juni 2020
  • RIK/Uji Tk Panda: 22-28 Juni 2020
  • Pengumuman Panda: 30 Juni 2020
  • Calon Tiba di Panpus: 10 Juli 2020
  • Arahan ASPERS, KESWA, dan MI Tulis: 11 Juli 2020
  • RIK/Uji Tk Pusat: 12-20 Juli 2020
  • Pengumuman: 29 Juli 2020
  • Pembukaan Pendidikan: 28 September 2020
  • Informasi selengkapnya bisa dilihat di Rekrutmen Taruna Akmil TNI AD

Editor : Nefryu