Suasana Maperca di Gedung DPRD Sumsel (kitogalo.com/Heti Rahmawati)

Kitogalo.com, Palembang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Sriwijaya menggelar acara Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) Akbar di Aula Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (11/8/2018).

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari beragam fakultas dan angkatan di Unsri. Hal ini dinyatakan langusung oleh Ketua Pelaksana Maperca Akbar Unsri 2018, Fikri. “Alhamdulillah sampai hari ketujuh pembukaan, itu peserta yang registrasi sudah mencapai 700 peserta,” ujar dia saat menyampaikan laporan selaku ketua pelaksana.

Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa, salah satu Senator DPD RI, Abdul Aziz turut berpartisipasi dalam acara. Ia diberikan waktu untuk menggelar dialog interaktif dengan peserta Maperca. Dalam kesempatan ini banyak sekali pengetahuan dasar mengenai keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi.

Peserta sangat antusias dengan prolog yang dibawakan oleh sang senator. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengacungkan tangan untuk mengajukan pertanyaan. Sayangnya hanya beberapa orang saja yang diberikan kesempatan lantaran keterbatasan waktu.

Riskiandar, Mahasiswa Fakultas Kodekteran bertanya mengenai bagaimana problem solving untuk fakultasnya yang beranggapan bahwa organisasi tidak penting untuk profesi mereka. “Kebanyakan dari teman-teman saya tidak begitu tertarik untuk mengikuti organisasi, karena menurut mereka tidak begitu berpengaruh dengan profesi yang akan kami jalani nantinya, bagaimana caranya untuk mengubah mindset itu?” ujar mahasiswa berumur 19 tahun tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Aziz menyampaikan bahwa hal tersebut harus dibentuk sejak awal masuk kuliah. Harus ada sosialisasi yang lebih dalam dari sekedar civitas akademika, baik dari dosen hingga organisator-oranisator di bangku perkuliahan.

Dilain sesi, pertanyaan muncul dari Andes, mahasiswa Jurusan Biologi mengenai alasan harus memilih HMI sebagai organisasi tempat para mahasiswa berlabuh lantaran ia tahu bahwa sang pembicara merupakan salah satu kader HMI yang aktif saat masa mudanya.

Dengan sedikit memberi lelucon, Aziz menjawab bahwa dulunya ia tertarik masuk organisasi ini dikarenakan kadernya sangat berkharisma pada saat itu.

“HMI ini termasuk dalam kategori organisasi tertua di Indonesia, berdiri tahun 1947 ya. Dulu saya mau masuk HMI karena kakak tingkat saya itu keren, berkharisma lagi” ujar dia.

“Tapi, organisasi apapun itu tergantung dengan kadernya, anggotanya. Walaupun ia besar di masa lalu tapi kalau kader saat ini biasa saja maka ia akan jadi biasa saja dan kejayaan hanya tinggal sejarah. HMI besar karena kader-kadernya dulu sangat heroik, nah sekarang tinggal kalian yang bisa membawa organisasi ini menjadi seperti apa,” kata dia.

Heti Rahmawati