Kitogalo.com, Palembang – Ketergantungan beragam game online yang sedang menjamur di kalangan remaja hingga dewasa, ternyata bisa mengganggu kesehatan fisik dan jiwa lho.
Mungkin kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu, untuk mengurangi aktifitas bermain game online ya…
Beberapa hari ini, warga Sumsel dihebohkan dengan kondisi dua pelajar Sekolah Menengah Petama (SMP) di Sumsel yang harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.
Kedua pelajar ini diduga mengalami gangguan perilaku, akibat kecanduanĀ games onlineĀ yang rutin dimainkannya setiap hari.
Menurut Kepala Instalasi Humas dan Pelayanan Pengaduan RS Ernaldi Bahar, Iwan Andhyanto, dua pasien laki-laki tersebut menjalani rawat jalan sejak beberapa pekan terakhir.
“Kedua siswa masing-masing kelas 1 dan 3 SMP, mereka menjalani terapi gangguan prilaku. Kedua pelajar itu datang ke RS Ernaldi Bahar diantar oleh kedua orang tuanya dengan keluhan gangguan prilaku,” ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Beberapa gangguan perilaku yang dialami kedua pasien RSJ Ernaldi Bahar Palembang ini yaitu tidak mau sekolah dan makan, marah yang berlebihan jika ponselnya disembunyikan, serta mencuri uang membeli kuota internet atau bermain di warnet.
Dari hasil pemeriksaan awal, kedua pelajar tersebut positif mengalami gangguan perilaku akibat penggunaan gawai berlebihan. Namun saat ini, kedua pasien hanya menjalani rawat jalan dan diterapi oleh psikolog di RSJ Ernaldi Bahar Palembang.
“Kemungkinan masih banyak anak-anak di Sumsel mengalami hal serupa. Hanya saja, mereka tidak mendatangi rumah sakit karena banyak faktor. Seperti ketidakpahaman orang tua, keterbatasan biaya, dan kesan RSJ yang hanya menampung pasien gangguan jiwa saja,” ujarnya.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Selamat.. SMAN 2 Lahat Jadi Juara Honda DBL 2019 Sumsel
Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Warga Palembang Pilih Turun Kelas
Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2019, Ini Yang Harus Kamu Lakukan