Kitogalo.com – Siapa yang tidak mengenal aplikasi Tik Tok, terlebih menjadi aplikasi yang banyak digandrungi anak muda. Ternyata, aplikasi ini dibesut oleh Zhang Yiming yang merupakan warga China.
Banyaknya pengunduh aplikasi Tik Tok ini, membuat kekayaan Zhang Yiming meroket. Di usianya yang masih berusia 36 tahun, bos Tik Tok tercatat memiliki kekayaan USD 16,2 miliar atau Rp 226,9 triliun (USD 1 = Rp 14.011).
Zhang Yiming merupakan CEO dari ByteDance yang merupakan induk dari aplikasi TikTok. Tahun lalu ia juga muncul di daftar terkaya Forbes, namun kini kekayaannya bertambah dua kali lipat.
Dengan menembus 10 besar orang terkaya di China, kini Zhang Yiming sudah sejajar dengan pendiri Alibaba, bos Tencent, dan bos Evergrande, perusahaan properti terbesar di China.
TikTok pertama meluncur pada bulan September 2016, popularitasnya pun menjalar ke Indonesia, dan kini sudah mulai dikenal di Amerika Serikat. CEO Facebook Mark Zuckerberg pun mulai terganggu dengan popularitas aplikasi tersebut.
Menurut statistik Oberlo, TikTok memiliki 500 juta pengguna harian di seluruh dunia. Artinya, TikTok lebih populer ketimbang LinkedIn, Twitter, dan Pinterest.
Tercatat, 150 juta pengguna harian TikTok berasal dari China, dan ada versi China dari TikTok yang disebut Douyin. Aplikasi Android ini pun sudah menjadi aplikasi terpopuler di Apple Store dengan 33 juta download di kuartal I-2019.
Sebanyak 41 persen pengguna TikTok adalah remaja sampai dewasa muda, yakni rentan usia 16 – 24 tahun. Masalah pengguna di bawah umur itu sempat membuat TikTok diblokir selama beberapa hari di Indonesia pada Juli tahun lalu.
Pada April lalu, miliarder Zhang Yiming menjadi salah satu tokoh yang masuk ke daftar orang paling berpengaruh versi Time 100. Ia adalah pendiri dari ByteDance yang merupakan induk aplikasi TikTok.
“Berdasarkan beragam ukuran kuantitatif, Zhang Yiming adalah wirausahawan top di dunia,” demikian kalimat pembuka tulisan persembahan bagi sang bos TikTok di Time 100.
Kalimat itu ditulis oleh Kai-Fu Lee, seorang pebisnis teknologi tersohor asal Taiwan. Perusahaan ByteDance milik Yiming disebut sebagai startup paling berharga di dunia.
Saat itu, ByteDance memiliki valuasi USD 75 miliar atau Rp 1.054 triliun. Lebih dari selusin produk mobile ByteDance menarik lebih dari 1 miliar pengguna tiap bulannya.
Kai-Fu Lee menyebut secara kualitatif pun Zhang tidak kalah mengesankan. ByteDance disebut berhasil mengalahkan Google, Facebook, dan Tencent.
Google kalah dalam hal personalitasi berita, Facebook kalah dalam media sosial berbasis video, dan Tencent kalah dalam hal pasar global.
Pada daftar Time 100 ini, Zhang Yiming tidak masuk ke jajaran pengusaha, melainkan jajaran pemimpin.
Sang bos TikTok pun sejajar dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, aus Fransiskus, hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, bahkan pemimpin tertinggi China: Xi Jinping.
“Zhang adalah orang yang lembut dalam berbicara, tetapi juga kharismatik, logis tetapi memiliki passion, muda tetapi bijak. Ia bila ia tidak pernah memasang batasan. Ia menantang timnya untuk terus mengembangkan jendela pengguna kepada dunia dan jangan gampang puas,” tulis Kai-Fu Lee.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Waspada, Human Trafficking Antarnegara Jerat Warga Palembang Lewat Lowker di Facebook
Wow.. Angkringan ala Yogyakarta Ada di Tokyo Jepang
Nudie Jeans dan Sejarah yang Tak Lekang oleh Waktu