Kitogalo.com, Palembang – Event Workshop ‘Creator Generation Palembang’ yang digelar di Roca Coffee and Resto Palembang, Sabtu (2/11/2019) direspon antusias oleh puluhan peserta.
Setelah tiga narasumber menyampaikan materinya, giliran sesi Question and Answer (Q&A) dari para peserta ke tiga narasumber yang cukup membuat suasana semakin bergelora.
Peserta pertama yaitu Aan Muzhar menanyakan bagaimana mencari followers di media sosial dengan mudah.
Terlebih Ketua Mobile Journalism (Mojo) Palembang ini sudah mempunyai sekitar 10 akun Instagram, namun masih belum bisa mendapatkan followers dengan banyak.
Influencer lokal Desya Rahayu mengakui untuk menarik followers memang tidak mudah. Namun pemilik akun harus punya konten yang konsisten di jalur apa.
“Akun medsos harus sering posting kegiatan atau informasi. Kalau membeli followers juga, pihak Instagram akan tahu tidak adanya interaksi dengan pemilik akun. Sehingga kemungkinan akun tersebut bisa di banned,” katanya, Sabtu (2/11/2019).
Penanya selanjutnya yaitu First Morzania , yang melempar pertanyaan tentang berapa pundi-pundi yang dihasilkan dari Influencer dan pemilik akun medsos.
Andre, pengelola akun Instagram @palembangup.co mengatakan, setiap bulan pendapatannya tidak tetap.
“Pendapatan tergantung iklan yang masuk ke kita. Ada yang dari UMKM, online shop, hingga event brand terkenal. Tapi penghasilan tidak sampai 2 digit sebulannya,” katanya.
Untuk iklan UKMK dan online shop lokal bisa dipatok mulai dari Rp 100.000, sedangkan brand terkenal dihargai mulai dari Rp 400.000 per posting.
Ada juga penanya lainnya yang memberikan pertanyaan seputar Creator Content.
BACA JUGA :
Serunya Event Workshop Creator Generation Palembang
Selamat, Peserta Event Creator Generation Palembang Sudah Terpilih
Yuk Ikutan Creator Generation Goes To Palembang, Pendaftarannya Gratis Lho..