Kitogalo.com, Palembang – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama resmi meluncurkan Alquran terjemah bahasa Palembang dan Sunda, di Gedung Kemenag, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Menteri Agama Fachrul Razi resmi membuka acara peluncuran tersebut.
Keberadaan Alquran terjemah bahasa Palembang tentu menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi masyarakat Palembang dan umumnya bagi masyarakat Sumsel.
Selain mudah dipahami, juga sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah.
Kepala Litbang Sumsel, Ekowati Retnaningsih mengatakan, peluncuran Alquran terjemah bahasa Palembang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Palembang khususnya Sumsel.
“Ya, ini sangat jelas bermanfaat bagi masyarakat Palembang, khusus Sumsel. Kita tentu bangga sekali, terbitnya Alquran terjemah bahasa Palembang,” ucapnya, Sabtu (14/12/2019).
Ia menambahkan, selain bangga tentu masyarakat yang membaca mudah memahami isi kandungan Alquran dan tentu sekaligus dapat melestarikan bahasa daerah.
“Orang Sumsel kan tersebar di berbagai daerah, kalau baca dia pasti ingat tanah kelahirannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pembuatan Alquran terjemah bahasa Palembang dan Sunda ini bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah.
“Alquran sebagai gudang petunjuk bagi orang bertaqwa selain itu juga berfungsi sebagai kompas kehidupan bagi manusia. Untuk itu dengan adanya terjemahan bahasa daerah diharapkan masyarakat dapat mudah memahami Alquran,” ungkapnya.
Editor : Nefri