Kitogalo.com, Palembang – Mendekati musik mudik lebaran jelang akhir bulan ramadhan mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel memperketat keamanan di berbagai tempat.

Salahsatunya mengerahkan sniper di lokasi rawan tindakan kriminal.

Beberapa kawasan dianggap rawan terutama di jalur lintas baik lintas timur, lintas penghubung dan lintas tengah.

Jalan di empat kabupaten juga diwaspadai, yaitu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sniper akan dikerahkan di sejumlah arus jalur mudik lebaran.

“Sniper disiapkan untuk mengantisipasi tindakan kriminal, seperti begal yang kerap terjadi di kawasan rawan. Kami ingin agar nanti selama arus mudik dan arus balik di Sumsel ini aman dan kondusif,” katanya, Senin (20/5/2019).

Polda Sumsel juga mendirikan pos keamanan dan pos terpadu di titik strategis, terutama di kepadatan arus mudik dan balik lebaran.

Ada 39 pos yang tersebar di Sumsel, termasuk juga di titik keramaian seperti pusat perbelanjaan modern dan tempat rekreasi. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah sesuai kebutuhan nantinya.

“Di pos keamanan dan pos terpadu, pemudik bisa mendapatkan beragam informasi, seperti lokasi istirahat, ada juga layanan cek kesehatan,” ujarnya.

Mereka juga menggandeng berbagai instansi, seperti anggota TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, pramuka dan lainnya.

Editor : Nefryu