Lampion Imlek Palembang (Nandoenk / Kitogalo.com)

Kitogalo.com, Palembang – Pada perayaan Tahun Baru Imlek yang sudah usai pada hari Jumat (7/2/2020) membawa berkah bagi umat Tiongkok.

Salah satunya toko pernak-pernik Imlek banyak diburu umat Tiongkok yang tinggal warga Palembang. Hal ini seperti yang terlihat di Toko Cahaya Rezeki Jalan Veteran nomor 1034, yang sudah sejak bulan lalu ramai dikunjungi pelanggan.

Pegawai Toko Cahaya Rezeki Riki mengatakan, bahwa saat momen Tahun Baru Imlek ini pembeli meningkat hingga 80 persen dari hari biasa.

“Yang paling banyak dicari itu gaharu atau dupa, Kim cua atau kertas untuk sembahyang dan perlengkapan sembahyang,” kata Riki, Jumat (7/2/2020).

Untuk barang-barang yang dijual di sini ada dari berbagai negara seperti dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan lain-lain. Sedangkan yang paling diminta itu yang impor karena kualitasnya beda, seperti untuk gaharu itu kalau yang impor ada aroma wanginya.

Menurutnya, perbedaan dengan barang lokal yaitu tidak beraroma. Dari segi harga juga berbeda, kalau yang tidak ada aroma lebih murah daripada yang ada aroma wanginya.

“Kalau yang tawar atau tidak ada aroma itu harganya ada yang Rp 30.000 per kg. Sedangkan kalau yang ada aroma itu harganya ratusan ribu per kg,” ungkapnya.

Selain gaharu untuk kim cua juga diminati yang impor dengan kualitas kertas lebih halus dan mudah dibakar. Sedangkan kalau yang lokal kertanya lebih kasar. Untuk harga barang-barang di sini ada yang mulai Rp7.000 hingga ratusan ribu.

Sementara itu Siska warga keturunan Tionghoa  mengatakan, untuk memeriahkan perayaan Imlek, dia sudah membeli lilin, gaharu, Kim cum dan lain-lain.

“Perayaan Tahun Baru Imlek ini tentu sudah dipersiapkan dengan baik. Sebeb dengan datangnya Tahun Baru Imlek kita merasa senang,” ucapnya.

Ia pun menyampaikan harapannya di Tahun Baru Imlek tahun ini, berharap rezekinya lancar dan usahanya juga lancar. Lalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

Editor : Nefryu