Kitogalo.com, Palembang – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan long march dari kampus masing-masing ke kantor DPRD Sumsel, di Jalan POM IX Palembang.
Demonstrasi yang bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Sumsel 2019-2023 ini, pada Selasa (24/9/2019) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Aksi demonstrasi ini sempat ricuh, usai mahasiswa dan polisi bentrok. Lemparan batu dan botol, serta tembakan gas air mata dan watercanon mewarnai aksi demontrasi yang dimulai sejak 10.30 WIB ini.
Mahasiswa yang ikut demo tersebut, berasal dari UIN Raden Fatah, Universitas Sriwijaya, Universitas PGRI, Universitas Muhammadiyah,Universitas Bina Darma Palembang dan lainnya.
Sebelum bentrok mahasiswa dan polisi terjadi, para mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan berorasi tentang penolakan Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), revisi Undang-undang KPK yang sudah disahkan DPR RI, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU Pertanian.
Termasuk menolak kriminalisasi terhadap aktivitis di berbagai sektor dan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani isu lingkungan.
“Kita disini untuk menyampaikan penolakan RKUHP, Revisi Undang-undang KPK, serta beberapa tuntutan lainnya,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rudianto Widodo.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Mantan Menteri Perdagangan Arifin Mohamad Siregar Meninggal Dunia
Disdikpora Palembang Liburkan PBM di PAUD hingga SMP