Kitogalo.com – Insiden teror ledakan yang menewaskan ratusan warga di Sri Lanka membuat Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena turut berdukacita.
Orang nomor satu di Sri Lanka ini merasa sedih dan terkejut dengan serangan teror di Kolombo dan kota di timur, Batticaloa pada hari ini, Minggu 21 April 2019.
Saat dilansir News18.com, ada tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo dan Batticaloa dihantam ledakan pada pagi hari waktu lokal, yan diduga menewaskan 160 orang dan ratusan lainnya terluka.
“Saya terkejut dan sedih dengan situasi yang telah terjadi,” kata Presiden Sirisena seperti dikutip dari News18.com, Minggu (21/4/2019).
Presiden dan Wakil Presiden Sri Lanka pun mengutuk aksi kejam tersangka teror ledakan bom ini.
Sementara itu, Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, telah menyerukan pertemuan darurat mengingat serangan teror mengerikan di Kolombo dan Batticaloa.
Sedangkan Menteri Reformasi Ekonomi Sri Lanka, Harsha De Silva mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung dan jumlah korban yang tinggi diperkirakan akan terjadi, termasuk orang asing.
De Silva juga telah meminta orang-orang untuk tetap tenang dan tidak berkeliaran selepas teror itu.
Editor : Nefryu