Kitogalo.com, Palembang – Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, sebanyak 54 persen dari total populasi umat Islam di Indonesia yang belum dapat membaca Al Quran.
Untuk mengentaskan buta huruf Al-Quran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sedang menggalakkan program Rumah Tahfidz di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru pun terus mendorong para pengurus masjid dan mushola di Sumsel, untuk menggerakkan kegiatan belajar mengaji.
“Program ini menjadi prioritas kami, agar mengentaskan buta huruf Al-Quran di Sumsel. Ini akan kita galakkan minimal satu desa satu rumah tahfidz di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ucapnya, Sabtu (14/9/2019).
Nabila Syafitri (11), pengunjung Taman Kambang Iwak Palembang, turut meramaikan Lapak Gratis Ayo Mengaji. Meskipun sudah khatam Al-Quran, tapi dia tidak segan untuk kembali mengaji bersama dengan para pengunjung lainnya.
“Saya senang mengaji, apalagi ada lapak mengaji gratis di taman kota ini. Sekarang lagi mengaji Juz 2. Seru juga bisa bermain di taman kota sambil melanjutkan mengaji saya,” kata siswa kelas 6 SD ini.
Editor : Nefryu
BACA JUGA :
Lapak Gratis Ayo Mengaji Entaskan Buta Aksara Alquran
Lakukan 6 Cara Ini Biar Parfum Kamu Awet Saat Dipakai
Herman Deru Harapkan Ada BJ Habibi Junior di Sumsel