Plt Badan Kesbangpol Sumsel Fitriana (Kitogalo.com)

Kitogalo.com, Palembang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Selatan (Sumsel) terus memastikan kesiapan kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 aman di Sumsel.

Plt Badan Kesbangpol Sumsel Fitriana mengatakan pihaknya terus memastikan pesta demokrasi yang digelar pada tanggal 17 April 2019 mendatang di Sumsel akan berjalan lancar dan aman.

“Dari sisi keamanan, kami bekerja sama dengan pihak Polri dan TNI agar pelaksanaan Pemilu 2019 yang serentak se-Indonesia bisa aman di Sumsel,” katanya di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilu 2019 di aula Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Rabu (27/3/2019).

Dari hasil rapat yang sudah digelar beberapa kali ini, ada beberapa kendala yang disampaikan pihak stakeholder dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel. Salah satunya masalah pendistribusian logistik Pemilu 2019 yang terkendala infrastruktur. Ada beberapa kawasan yang sulit dijangkau jalur darat, tapi bisa ditempuh melalui jalur perairan.

“Ada juga yang harus melalui jalan setapak. Dukungan pemerintah daerah (pemda), bupati, wali kota (wako) dan stakeholder lainnya sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Beberapa kawasan yang pendistribusian logistik Pemilu 2019 harus melewati jalan setapak, yaitu di beberapa kawasan di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara mengungkapkan, Sumsel masuk dalam urutan baik dalam keamanan saat Pilkada. “Yang paling rawan adalah di Papua, kita urutan ke-22. Dari 25.326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dikawal oleh 12.000 anggota polisi dan TNI,” ujarnya.

Dari puluhan ribu TPS di Sumsel, ada sebanyak 1.173 TPS yang masuk kategori rawan dan mendapat pengamanan ketat. Sedangkan sisanya masuk kategori kurang rawan dan aman.

BACA JUGA :

Badan Kesbangpol Sumsel Gelar Rakor Pemilu 2019

Rio Deno Putra, Caleg Gondrong yang Mewakili Suara Pemuda

Kawal Proses Demokrasi, Tugas Berat Sat Pol-PP, Damkar dan Linmas