Ilustrasi oarfish yang ditemukan di Bermuda 1860 (Sumber Wikimedia)

Kitogalo.com – Sebuah kepercayaan lama di Jepang menyebut, penampakan seekor ikan laut dalam (deep sea fish) di permukaan air, merupakan sebuah pertanda bahwa gempa bumi besar akan melanda wilayah yang didatangi hewan ini.

Namun, menurut tim peneliti dari dua universitas terkemuka di Negeri Matahari Terbit, anggapan tersebut hanyalah takhayul semata.

Para ilmuwan itu, yang terdiri dari periset-periset dari Tokai University dan University of Shizuoka, membandingkan: kasus-kasus ikan laut dalam yang ditemukan terdampar atau tertangkap jaring nelayan selama sekitar 90 tahun, dengan catatan gempa bumi dahsyat yang pernah mengguncang Negeri Sakura.

Mitos yang mengatakan bahwa penampakan ikan laut dalam berhubungan dengan gempa bumi, berakar pada legenda putri duyung yang memperlihatkan wujudnya di “Shokoku Rijin Dan” karena merasakan aktivitas seismik di dasar laut. Ini adalah kumpulan kisah aneh yang merebak pada Abad ke-18.

“Kami berpendapat, jika kami dapat memahami hubungannya, itu akan berguna untuk pencegahan bencana,” kata Yoshiaki Orihara, seorang profesor ilmu fisika Bumi di Tokai University.

Dikutip dari Japan Today, Kamis (15/8/2019), Orihara dan rekan-rekannya mencari makalah akademis tentang penampakan ikan laut dalam, lalu memeriksa artikel-artikel yang dimuat oleh sejumlah surat kabar lawas di National Diet Library (perpustakaan), dan mengaitkannya dengan asumsi bahwa kasus seperti ini cukup langka untuk disimpulkan oleh media regional.

Timnya juga menganalisis diskusi yang digelar secara daring, terkait penampakan ikan laut dalam dan laporan mengenai pengamatan yang dipublikasikan oleh akuarium-akuarium di seluruh Jepang.

Editor : Nefryu

BACA JUGA :

Aplikasi Filter Gagal, Wajah Asli Vlogger Cantik Asal Tiongkok ini Terkuak

Bermodal Pinset, Pria Asal New York ini Raup Uang Belasan Juta

Cinta Laura Bagi Resep Sukses di Dunia Kreatif