Kitogalo.com, LAHAT – Tren mudik jelang bulan Ramadan 1441 Hijriah sudah mulai dilakukan warga Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel).
Wakil Bupati (Wabup) Lahat Haryanto menuturkan, ada ribuan perantau pulang ke Kabupaten Lahat Sumsel. Pemudik ke Kabupaten Lahat didominasi oleh pelajar, mahasiswa dan pekerja.
“Kita terus pantau melalui kepala desa hingga RT / RW, agar memberikan laporan secara aktif kepada gugus tugas Covid-19,” katanya, Kamis (2/4/2020).
Dia mengimbau kepada warga yang baru pulang ke Kabupaten Lahat, agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Namun hingga saat ini, lanjut Wabup Lahat, sampai saat ini belum ada warga Kabupaten Lahat yan terpapar Covid-19.
Ia meminta agar perantau secara aktif malapor dan agar tidak malu, untuk memeriksakan diri. Sehingga dapat diketahui mengenai kondisi kesehatan khususnya soal Covid-19..
Pemkab Lahat sendiri saat ini sudah menyiapkan anggaran Rp20 miliar, untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Edi, mahasiswa yang kuliah di luar Kabupaten Lahat mengaku, terpaksa harus pulang ke rumahnya di Kabupaten Lahat meskipun imbauan tidak pulang kampung sudah didengarnya.
“Kalau bertahan di luar Kabupaten Lahat, susah untuk beraktivitas dan bertahan hidup. Karena banyak pusat perbelanjaan, pasar dan warung tutup. Makanya saya memilih pulang kampung saja,” ucapnya.