Kitogalo.com, Palembang – Taman Wisata Berbak Sembilang merupakan sektor perwakilan hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan riparian atau hutan tepi sungai di Provinsi Sumatera Selatan. Tedapat banyak sekali jenis flora dan fauna hidup di taman nasional ini.
Lantaran banyaknya minat pengunjung lokal dan mancanegara untuk menikmati wisata khusus ini, pemerintah Sumatera Selatan sudah menyediakan kapal wisata Belantara yang akan melayani wisatawan untuk menyusuri keindahan Sungai Musi hingga ke Taman Nasional Berbak-Sembilang.
Kapal yang digunakan yaitu jenis jukung sepanjang 22m dengan satu geladak yang berkapasitas 30 orang dengan empat awak kapal. Fasilitas yang terdapat di kapal ini pun lengkap, karena memang sudah menyediakan satu ruang utama dan empat kamar tidur (full AC) dan juga kamar mandi serta peralatan penolong, pelampung dan alat pemadam kebakaran.
Kapal ini disediakan guna mendukung program pemerintah provinsi Sumsel dan juga Asian Games 2018 dikarenakan nantinya akan turut digunakan untuk mengangkut wisatawan yag memiliki minat khusus.
“Jadi ini benar-benar bagi mereka yang ingin melihat keindahan Sei Sembilang, mengingat Sembilang sangat kaya dengan potensi sumberdaya alam baik keanekaragaman hayati, flora dan fauna,” jelas Direktur Eksekutif Yayasan Belantara, Sri Mariati.
Sembilang dipilih bukan hanya karena keindahan alamnya, dan mahluk hidup yang berada disana, tetapi wisatawan juga bisa menikmati waktu dengan berkeliling desa sekitar
“Yang jadi daya tarik, wisatawan bisa lihat langsung Burung Siberia (migran), burung elang dan juga buaya muaraSelain itu, mereka bisa santai di dusun Sembilang sembari melihat pengolahan produk hasil perikanan-terasi, mpek-mpek, udang, kemplang dan lain sebagainya,” jelasnya.
Adapun paket wisata yang ditawarkan sangatlah beragam mulai dari paket wisata alam yang dibanderol dengan harga Rp. 750 ribu serta paket meeting on the river dengan pemandangan perairan Sungai Musi.
Sri juga melontarkan bahwa pihaknya sudah resmi untuk menjalakan wisata yang satu ini, ia berharap wisata tersebut akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang ada di Sumatera Selatan. “Sejak 12 Juli 2018 kemarin kita sudah ada izin operasionalnya. Kedepan, pengelolaan kapal wisata Belantara juga dilakukan bersama dengan Pemprov dan Pemkab, Diharapkan dengan hadirnya kapal ini dapat meningkatkan pariwisata di Sumatera Selatan,” kata dia.
Menanggapi adanya kapal Belantara, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin sangat mengapresiasi akan hadirnya kapal wisata tersebut karena ini merupakan kapal wisata minat khusus pertama.
Menurut Alex, ini merupakan permulaan yang sangat bagus, dimana kapal belantara lainnya bisa ditambah jika debutnya berhasil dan akan jadi wisata yang sustainable.
Heti Rahmawati