Kitogalo.com, Palembang – Seakan tak pernah habis cerita, Pariwisata Kota Palembang terus berkembang. Dinas Pariwisata Kota Palembang ingin menambah lagi deretan tujuan wisata yang bisa dikunjungi wisatawan ketika datang ke Kota Pempek. Baru beberapa bulan yang lalu Lorong Basah 16 Ilir dijadikan wisata kuliner malam Kota Palembang, kini giliran ikon Palembang diwacanakan menjadi salah satu wisata malam.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang berencana menutup jembatan Ampera tiap Sabtu malam. Hal ini dilakukan untuk menjadikan jembatan yang sempat dijuluki Jembatan Soekarno ini sebagai salah satu destinasi wisata kuliner. Nama yang akan diangkat yakni Ampera Bridge Culinary.
Dikutip dari Sumselnews.com, Kepala Dispar Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan guna menambah daya tarik wisatawan yang hadir di Kota Palembang pasca perhelatan Asian Games 2018 mendatang, Ampera bisa digunakan sebagai salah satu destinasi yang bisa dikunjungi saat malam hari.
Namun tak serta merta langsung dilaksanakan, rencana ini baru dapat terealisasi jika dua jembatan lainnya yakni Musi IV dan Musi VI telah selesai dan bisa diakses oleh masyarakat. Sehingga ketika jembatan Ampera ditutup tiap Sabtu malam, arus lalu lintas dapat dialihkan ke sana. “Ketika dua jembatan tersebut sudah beroperasi, barulah rencana ini dapat dijalankan,” kata dia.
Masalah teknis dan berbagai persiapan, Isnaini mengaku bahwa belum bisa dijelaskan secara rinci saat ini. Pasalnya masih harus menunggu kedua jembatan tersebut selesai. Dan ia sangat yakin bahwa Walikota Palembang setuju dengan wacana ini karena bisa menambah pendapatan kota.“Yang jelas, ini sudah kita rencanakan. Tinggal realisasinya saja. Dan saya yakin bapak Walikota Palembang Harnojoyo dapat menyetujuinya mengingat ini juga dapat menambah pemasukan warga khususnya Kota Palembang,” katanya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa tak hanya Ampera saja, pinggiran Sungai Musi juga akan dipercantik dengan warna-warni layaknya Tepian Sekanak Bersolek yang sudah cantik dengan perpaduan warna dan gambar yang cantik dan kreatif.
Ia juga menambahkan bahwa dengan menambah daya tarik wisata maka wisatawan akan banyak yang berkunjung ke Kota Palembang dan berujung pada penambahan pendapatan daerah. “Jadi dengan adanya penambahan destinasi wisata juga dapat menambah lama kunjungan wisatawan,” tukasnya.
Heti Rahmawati