Kitogalo.com, Palembang – Mendukung konsep Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi smart province atau provinsi cerdas, Gubernur Sumsel Alex Noerdin me-launching Sumsel Command Center (SCC) di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat, 7 September 2018. Pembangunan SCC ini hanya memakan waktu enam bulan saja. Hasil kinerja luar biasa ini tentu mendapat apresiasi dari Alex Noerdin.
SCC ini sendiri merupakan satu pusat data atau pusat monitoring untuk mensinergikan dan mengintegrasikan semua layanan publik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel dalam satu sistem. Ruangan tersebut dilengkapi fasilitas beberapa layar pantau untuk monitoring.
Selain itu, SCC dilengkapi dengan teknologi canggih, yang merupakan salah satu trobosan membanggakan. “Dengan adanya Sumsel Command Center bisa menjadikan provinsi ini cukup dalam genggaman. Artinya, bisa dipantau melalui handphone ataupun bisa teleconference antar daerah,” ujar Alex Noerdin, Jumat, 7 September 2018.
Saat ini, kata Alex, SCC baru ada di tiga kabupaten/kota yaitu Palembang, Musi Banyuasin dan Banyuasin. Target berikutnya adalah bisa menjangkau 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.
“Jadi ke depan itu diharapkan seluruh kabupaten/kota itu bisa diinput melalui SCC ini sehingga bisa terpantau. Ini salah satu langkah untuk memudahkan pemimpin kepala daerah di suatu provinsi, memantau kinerja setiap OPD di daerah,” ujar gubernur dua periode ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumsel, Inanda Karina Astari Fatma yang juga merupakan inisiator SCC mengatakan SCC berguna untuk mengantisipasi perkembangan yang begitu pesat di masa mendatang.
Tahap pertama, SCC ini mampu mengintegrasikan CCTV Pemprov Sumsel dan website seluruh OPD di Sumsel. “Nantinya lewat SCC dapat memantau OPD yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel ini hanya genggaman. Kemudian juga bisa memantau kinerja setiap OPD sehingg tidak perlu lagi ke masing-masing OPD, bahkan seluruh kegiatan OPD akan terakses melalui website. Untuk itu diimbau kepada seluruh OPD itu website yang ada harus terus update agar bisa terpantau di SCC ini,” ujarnya.
Inanda menjelaskan, untuk saat ini CCTV yang terintegrasi dengan SCC Diskominfo ada 36 CCTV. Sementara, untuk pelayanan publik, OPD di lingkungan Pemprov ada ratusan CCTV yang selalu terpantau diruangan SCC.
“Jumlah ini belum seluruhnya CCTV yang berada di layanan publik, pasalnya kami terkendala CCTV yang ada itu terkadang tidak aktif, oleh sebab itu kami akan terus memperbaharuhinya agar semua itu bisa terintegrasi di SCC ini,” kata dia.
Sebelumnya, SCC sudah di uji coba saat pelaksanaan Asian Games 2018 di setiap venue-venue yang ada di Jakabaring Sport City (JSC). “Ke depan harapannya tentu SCC terus berkembang dan dilengkapi dengan teknologi terkini dan terlengkap yang didukung SDM yang handal,” ujar Inanda.
Heti Rahmawati