Kitogalo.com, Palembang – Capai 100 persen, pembangunan Bandara SMB II sudah selesai. Hal ini telah dipastikan langsung oleh Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Bayuh Iswantoro. Selain sudah ada stasiun LRT, terdapat pula skybridge, fixed bridge, eskalator, travelator, penambahan 12 counter check in serta tiga garbarata tambahan.
“Skybridge ini nantinya akan menghubungkan koridor bandara menuju terminal LRT. Sehingga saat LRT sudah beroperasi penumpang sudah bisa langsung ke bandara. Sedangkan untuk pengembangan fixed bridge juga sudah selesai,” ujar Bayuh seperti dilansir dari tribunnews.com. Konstruksi Skybridge yang memeiliki panjang 120 meter ini nantinya akan tedapat pula lima titik komersial. Jadi untuk para penumpang yang ingin menunggu keberangkatan atau jemputan bisa bersantai dahulu di lima titik komersial tersebut.
Fix Bridge merupakan merlaud terminal yang fungsinya untuk menyambut tamu yang datang. Dimana nantinya akan ada penambahan sales check in agar penumpang bisa langsung melakukan bag drop untuk tas yang dibawa.
Eskalator nantinya akan menghubungkan terminal bandara dan skybridge. Sedangkan travelator menghubungkan skybridge dengan stasiun LRT di zona 1 dan tertutup di selasar skybridge.
Bandara SMB II yang sebelumnya hanya memiliki lima garbarata, tetapi kini sudah ditambah tiga garbarata satu arah barat, dua arah timur. Garbarata itu sendiri merupakan jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat. Menurut pantauan kitogalo.com, ketiga garbarata ini juga sudah bisa digunakan oleh para penumpang pesawat dari bulan Juni yang lalu.
Bukan itu saja, untuk apron sekarang sudah selesai dikerjakan dan bisa menampung hingga 15 dari jumlah 10 pesawat. Apron itu bisa menampung pesawat jenis Boeing 737, ATR dan jenis lainnya.
Untuk proses pernyempurnaan ornamen dan relayout masih dalam tahap penyelesaian dan diprediksi akan selesai pada akhir Juli ini. Salah satu relayout yang akan dilakukan di Bandaara SMB II yakni pemindahan mesin X-Ray khusus pemindai barang penumpang.
Relayout atau penataan di terminal yang direnovasi dilaksanakan dengan tujuan mengoptimasi ruangan yang ada. Tak hanya itu, hal ini juga dilakukan untu menata ulang reflow (alur penumpang) agar arus penumpang menjadi lebih teratur dan maksimal.
Saat ini, kapasitas SMB II Palembang hanya 3,6 juta pertahun sedangkan setelah dilakukan relayout nanti kapasitas bertambah menjadi 4,6 pertahun dan ditahun depan akan kembali diperluas menjadi 6,6 juta pertahun. Untuk luas terminal Bandara SMB II saat ini hanya 34.000 meter persegi. Rencananya akan ditambah perluasan 12.000 meter persegi, sehingga memiliki total 46.000 meter persegi bila telah selesai.
Agatha Olivia